Evakuasi siswa SMK 1 Rangkasbitung |
JN77.COM // LEBAK - Dua orang siswa Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 1 (SMKN1) Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Provinsi Banten diketahui bernama MH (16) Kelas 10 warga kampung Sabagi Desa Pasirtanjung dan MY (16) Kelas 10 SMKN 1 Rangkasbitung warga kampung Pasir Limus Kelurahan Cijoro Pasir Kecamatan Rangkasbitung ditemukan tim SAR BPBD Kabupaten Lebak dibantu Babinsa dan Babinmas setempat sudah dalam keadaan tewas didasar kolam bekas galian pasir yang terletak di kampung Sawo RT 05/ RW 02 Desa Jati Mulya Kecamatan Rangkasbitung.
Diduga kedua korban tewas akibat tidak bisa berenang ketika berusaha menolong rekannya yang terpeleset kedalam kubangan kolam usai melakukan kegiatan ekstra kulikuler latihan paskibra untuk mewakili sekolahnya pada upacara 17 Agustus 2024 mendatang.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun media ini dari Babinsa Desa Jati Mulya didapatkan informasi bahwa sekira pukul 12.30 Wib telah terjadi kecelakaan 2 orang tenggelam siswa SMKN 1 Rangkas Bitung di tempat bekas galian pasir kp Sawo Rt 05/02 Desa Jati Mulya Kecamatan Rangkas Bitung Kabupaten Lebak
Kronologis kejadian:
Pada pukul 12.00 wib Para siswa dan siswi SMKN 1 Rangkasbitung melaksanakan istirahat di kampung Sawo RT 05/02 Desa Jati Mulya setelah melaksanakan hecking dalam rangka orientasi calon anggota Paskibraka SMKN 1 Rangkasbitung, kemudian sekira pukul 12.30 Wib sambil istirahat, 2 orang siswa calon anggota Paskibra SMKN 1 Rangkasbitung bernama MH (16) dan MY (16) melaksanakan pembersihan badan yang kotor setelah aktifitas di tempat bekas Galian Pasir.
“Saat melaksanakan pembersiahan badan ada salah satu siswi ikut membersihkan pakaian dan terpeleset ke dalam kolam bekas galian pasir, kedua korban mencoba untuk membantu tapi kedua korban diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam dibekas galian pasir yang kedalamanya mencapai 2,5m kemudian ditemukan keduanya meninggal dunia ditempat kejadian,” ujar Babinsa Jati Mulya melalui siaran persnya kepada media ini.
Babinsa Jati Mulya melanjutkan, pada pukul 12.45 menit Babinsa mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan tidak lama kemudian pihak dari BPBD Kabupaten Lebak datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi penyelamatan bersama warga setempat, setelah berupaya mencari kedua korban, akhirnya sekira pukul 13.00 Wib salah satu korban inisial MH (16) ditemukan dalam keadaan meninggal, 50 menit kemudian atau sekira pukul 13.50 Wib, korban kedua inisial MY (16) ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.
Korban kemudian di evakuasi ke RSUD Adjidarmo menggunakan kendaraan Dari BPPB Kabupaten Lebak.
Sementara Humas SMK 1 yang berhasil dihubungi via WhatsAppnya mengatakan, merasa terpukulatas kejadian musibah yang menimpa siswanya,
"Kami sangat terpukul dan berduka atas musibah yang terjadi pada 2 orang siswa kami.
Musibah tidak tahu kapan datangnya, padahal kami sudah berusaha semaksimal mungkin dalam menjaga dan mengawasi kegiatan siswa diluar sekolah," tuturnya.***
Editor: BKW