• Jelajahi

    Copyright © JAGUARNEWS77.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Total Tayangan Halaman

    More Post

    Bawaslu Lebak Himbau 3.995 Pengawas TPS Profesional dan Jaga Netralitas

    23/01/24, 00:22 WIB Last Updated 2024-01-22T17:22:07Z


    JAGUARNEWS77.com//Lebak - Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Lebak, Banten, mengingatkan 3.995 orang petugas pengawas tempat pemungutan suara yang baru dilantik untuk bekerja dengan profesional dan jaga netralitas demi suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024.

    "Kami berharap petugas pengawas TPS bisa bekerja dengan baik guna mendukung Pemilu 2024 yang jujur dan adil," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Lebak Dedi Hidayat saat melantik 3.995 petugas pengawas TPS di Lebak, Senin (22/01/2024).

    Para petugas pengawas TPS yang dilantik itu sudah dinyatakan lulus dari tes seleksi administrasi hingga wawancara. Mereka akan bertugas mengawasi TPS yang tersebar di 340 desa dan lima kelurahan pada 28 kecamatan di Kabupaten Lebak.

    "Kami meyakini petugas pengawas TPS itu dapat memberikan kinerja yang terbaik agar pesta demokrasi berkualitas," kata Dedi.

    Ia mengatakan para petugas pengawas TPS akan bekerja selama sekitar satu bulan, sejak setelah dilantik hingga sepekan usai pemungutan suara.

    "Kami sedang menyiapkan honor untuk petugas pengawas TPS dan diupayakan sebelum 14 Februari 2024 sudah bisa dicairkan," katanya.

    Dedi kembali mengingatkan ribuan petugas pengawas untuk bekerja secara profesional dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan capres-cawapres atau calon anggota legislatif parpol, baik pusat, provinsi maupun kabupaten.

    "Kami terus memberikan kompetensi kepada petugas pengawas pemilu itu agar bersikap jujur dan adil," kata Dedi menambahkan.

    Terkomfirmasi, seorang petugas pengawas TPS dari Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Kiki menyatakan siap bekerja sesuai aturan untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang berkualitas.

    "Kami siap bekerja mengawasi jalannya pemilu yang jujur dan adil serta berkualitas sehingga bisa dipertanggungjawabkan," katanya.

    (Bardha Khaswandha)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini