 |
| Perseteruan Ihab Ayyad (kanan) di Jalur Gaza ketika bendera Indonesia akan dibakar. (dok.tangkapan layar Channel YouTube Bang Onim Daily) |
JAGUARNEWS77.COM – Sebuah momen dramatis diperlihatkan oleh warga Palestina yang sedang menuju ibadah ke Gereja. Tak rela melihat bendera Indonesia akan dibakar, pria ini hampir beradu fisik dengan seorang pria lainnya.
Meskipun dirinya non muslim dan termasuk minoritas di Palestina, Ihab Ayyad menolak keras pembakaran bendera merah putih di depan matanya.
Ketika seorang menghampiri untuk mencoba membakar bendera Indonesia, dia berkata rela berkelahi untuk bendera Indonesia.
Seseorang berbaju hijau berkata, berikan bendera itu, saya yang akan membakarnya. Tak tinggal diam, Ihab Ayyad berkata tidak akan memberikan bendera tersebut meskipun harus berkelahi.
 |
| Momen Ihab Ayyad (kanan) rela berkelahi untuk menyelamatkan bendera Indonesia (dok.tangkapan layar Channel YouTube Bang Onim Daily) |
“Meskipun harus berkelahi, saya tidak akan memberikan bendera ini (Bendera Indonesia jika untuk dibakar - red),” ujarnya dengan penuh nada emosional.
Ihab Ayyad mengungkapkan bahwa leluhurnya di Palestina ada yang Muslim dan Non Muslim. Selanjutnya Ihab Ayyad berkata selama ini Indonesia membantu tanpa menanyakan status agama.
“Indonesia negara Muslim terbesar yang selalu dukung Palestina, Indonesia ketika bantu mereka tidak berkata 'ini orang Kristen, jangan dibantu', Indonesia memberikan solidaritas seluruh bangsa Palestina Muslim atau Kristen,” tegas Ihab Ayyad.
Walaupun ini sebuah sosial eksperimen dalam rangka Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan di Jalur Gaza, Palestina, tepat 17 Agustus 2023, dirinya tetap bersikukuh menghormati bendera Indonesia hingga mencium dan meletakkan ke keningnya.
Meskipun di iming-iming 1000 dollar dan dua buah I Phone dirinya tidak tergiur meski ia bukanlah bangsa Indonesia dan memang ini bukanlah tentang Agama
Peristiwa ini diambil dari channel YouTube Bang Onim Daily, seorang konten kreator yang juga merupakan aktivis bertempat tinggal di Palestina.
Konten ini menunjukan kepada kita bahwa bangsa lainpun mencintai Indonesia. Kita sangat tersentuh dan cukup mengoreksi kita sebagai bangsa Indonesia.
Apa yang telah kita buat untuk kemajuan Indonesia, cukupkah itu? Jawabannya ada pada diri kita sendiri.
Salam Kemerdekaan Indonesia yang ke-78, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju.
(Shendy Marwan - Tim Jaguarnews77)
