• Jelajahi

    Copyright © JAGUARNEWS77.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    cabup dan cawabup lebak

    Total Tayangan Halaman

    More Post

    Minimnya PAD Kabupaten Pandeglang Diduga Menjadi Penyebab Tingginya Harga Tiket Destinasi Wisata

    25/04/23, 08:08 WIB Last Updated 2023-04-26T14:03:01Z
     

    JAGUARNEWS77.com 
    // Pandeglang, Banten - 
    Belakangan ini beredar informasi himbauan pemerintah daerah kabupaten Pandeglang tentang perihal penundaan pengajuan pembayaran pelaksanaan proyek pengerjaan Ruas Jalan dan kontruksi lainnya Tahun anggaran 2023 kabupaten Pandeglang kini geger masyarakat keluhkan mahalnya harga tiket masuk tempat destinasi wisata Hingga mencapai Rp. 15.000 (Lima Belas Ribu Rupiah) sampai Rp. 50.000 (Lima Puluh Ribu Rupiah) di kabupaten Pandeglang provinsi Banten 

    Begini dikatakan salah seorang pengunjung wisata pantai Kuntili di Desa Tanjungjaya kecamatan Panimbang kabupaten Pandeglang provinsi Banten yang enggan disebutkan namanya, "Saya tidak habis pikir aja ko mahal banget yah gila harga tiket masuknya doang Bisa mencapai Rp. 50.000 (Lima Puluh Ribu Rupiah) tapi ko kayaknya pengelola tidak menjamin kesehatan para pengunjung wisata pantai ini malah terkesan lalai terhadap kecelakaan Laut yang bisa saja menimpa siapapun saat bermain di pesisir pantai menikmati suasana liburan hari raya idul Fitri bersama keluarga masing-masing,

    "Saya berharap jika memang pemerintah mau memanfaatkan momen ini untuk Meraih keuntungan ya minimal harus menerapkan Standar Operasional Sistem (SOP) Tentang perihal pelaksanaan ekonomi kreatif destinasi wisata yang menggunakan alam bebas agar tidak ada korban yang dirugikan apalagi sampai hilangnya nyawa seseorang

    Sebut saja Kosim salah seorang pecinta alam kepada awak media, Saya sangat menyayangkan melihat kondisi wisata yang terkesan lalai menerapkan kenyamanan keselamatan pengunjung tempat destinasi wisata khususnya wilayah pantai yang rawan akan tenggelamnya para pengunjung terutama anak-anak usia dibawah umur 

    Seperti yang terjadi pada beberapa hari kemarin di salah satu pantai yang ada di wilayah Desa Tanjungjaya kecamatan Panimbang kabupaten Pandeglang provinsi Banten, 

    Masih ungkapnya, Saya sudah cek di salah satu tempat wisata pantai Kuntili ternyata kuat dugaan abaikan keselamatan pengunjung di lihat tidak adanya rambu-rambu laut yang mana ada zona rawan yang seharusnya diberikan tanda bahaya dan juga adanya pengawasan oleh pengelola agar pengunjung tidak menerobos zona larangan dan zona rawan kecelakaan seperti yang lokasinya tidak jau dari lokasi yang dikabarkan adanya anak berumur 12 Tahun tewas terseret ombak.
    (Djemi/mat/Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini