JAGUARNEWS77.com // Jakarta - Petahana Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test), Senin (20/3/2023). Perry menjadi calon tunggal Gubernur BI periode 2023 hingga 2028.



Komisi XI DPR RI sendiri telah menyetujui Perry Warjiyo untuk menjabat kembali sebagai Gubernur BI untuk periode 2023-2028. Dalam hal ini, Perry bakal melanjutkan kepemimpinannya sejak 2018.


Komisi XI akan menyampaikan hasil keputusan terkait calon gubernur BI periode 2023-2028. Keputusan disampaikan di dalam rapat paripurna DPR RI, Selasa (21/3/2023).



Perry Warjiyo hingga saat ini masih menjabat sebagai gubernur BI. Masa jabatannya sebagai pemimpin BI akan berakhir pada Mei 2023.



Perry lahir di Sukoharjo pada tahun 1959. Ia pernah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1982.



Selanjutnya pada tahun 1989 Perry melanjutkan pendidikan ke Iowa State University. Perry berhasil meraih gelar Master pada tahun 1989 dan meraih gelar Ph.D pada tahun 1991.



Sebelumnya Perry menjabat sebagai Deputi Gubernur BI periode 2013 hingga 2018. Perry juga pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makro prudensial dan internasional.



Sebelum jabatan itu ia pernah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia. Tahun 2009, Perry Warjiyo pernah menjadi Direktur Eksekutif di Dana Moneter Internasional (IMF) selama dua tahun lamanya.



Ia mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group pada tahun 2007-2009. Perry memiliki karier yang panjang di BI sejak tahun 1984. (Sumber : KBRN/Red)