JAGUARNEWS77.com // Batang, Jawa Tengah - Puluhan anak-anak diduga menjadi korban pencabulan, dan diduga dilakukan oknum guru mengaji sekaligus guru rebana berinisial MU (28). Polisi mengatakan, MU adalah warga Kelurahan Proyonanggan Lor, Kecamatan Batang, Jawa Tengah.
"Ya, sementara ada 21 anak menjadi korban pencabulan. Sudah diadukan oleh keluarga korban," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Batang AKP Yorisa Prabowo, Sabtu (7/1/2023).
Dia mengatakan, saat ini pelaku (MU) sudah ditangkap. "Dari pengakuan pelaku, dirinya memang melakukan tindakan pencabulan terhadap anak-anak," kata AKP Yorisa.
"Akan tetapi, jumlahnya hanya beberapa orang," katanya. Kasus dugaan pencabulan itu, berawal dari adanya laporan keluarga para korban ke polres, pada Kamis (5/1/2023).
"Saat itu, kami menerima sembilan laporan kasus itu. Kemudian, pada Sabtu (7/1) bertambah menjadi 21 laporan, dengan jumlah korban 21 orang," ujar dia.
Korban pencabulan yang belajar mengaji dan rebana tersebut berasal dari Kelurahan Proyonanggan Utara, Proyonanggan Selatan, dan Karangasem Selatan.
"Kami sudah mengarahkan para korban melakukan visum. Kami juga embuka posko pengaduan, dan menggandeng Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana," kata dia.
Selain itu, AKP Yorisa mengatakan, juga menghubungi Tim Psikologi Polda Jawa Tengah. "Untuk memberikan layanan trauma healing," ujar dia.
"Agar anak-anak yang menjadi korban pencabulan bisa mengembalikan kepercayaan diri," katanya (Sumber : KBRN/Red)