JAGUARNEWS77.com // Lumajang, Jatim - Warga terdampak erupsi Gunung Semeru secara bertahap mendapatkan rumah hunian relokasi. Hunian berlokasi di kawasan Bumi Semeru Damai, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. 


Terbaru, sebanyak 173 Kepala Keluarga (KK) mendapatkan hunian. Rarusan warga tersebut sebelumnya tinggal di kawasan zona merah rawan bencana erupsi Gunung Semeru.


"Untuk warga yang khususnya di daerah zona merah akan didahulukan untuk menempati Huntap dan Huntara. Dikarenakan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang merupakan prioritas dari segi keamanan," kata Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi kepada wartawan, Rabu (14/12/2022). 


Patria meminta, masyarakat tidak memecah KK terlebih dahulu. Lantaran prioritas hunian relokasi bisa diberikan kepada masyarakat yang benar-benar terdampak.


"Warga yang sudah dapat Huntap dan Huntara dengan KK induk harus bersabar dan jangan memecah KK dahulu. Sehingga warga yang belum dapat bisa sama-sama mendapat Huntap dan Huntara," ujarnya. 


Sampai tahap ke VIII, total hunian relokasi yang sudah diserahkan sebanyak 1.344 KK. Sisanya akan segera dilakukan penyerahan setelah proses verifikasi selesai.


Hunian relokasi di Bumi Damai Semeru untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru ternyata masih banyak yang belum ditempati. Dari alokasi 1.951 hunian yang baru ditempati sebanyak 1.344 hunian.


Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meminta adanya percepatan validasi data untuk mencegah adanya penyimpangan alokasi hunian. Sebab beberapa kali, ia menemukan warga belum mendapat hunian.


"Validasinya segera dilakukan, tergantung pada polemiknya. Ada yang sudah mendapat, tapi ketika sudah dikroscek, sudah dapat tapi diberikan kepada anaknya," kata Thoriqul kepada wartawan, Rabu (14/12/2022). 


"Sebelumnya juga satu KK. Inilah yang harus segera divalidasi," ujarnya.

Sumber : rri.co.id (Red)