• Jelajahi

    Copyright © JAGUAR NEWS 77
    Best Viral Premium Blogger Templates

    More Post

    Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Bekasi

    05/10/20, 09:12 WIB Last Updated 2020-10-05T02:12:10Z
    Densus 88 turut mengamankan ratusan barang bukti, seperti buku-buku jihad, senjata tajam dan tumpul, serta sejumlah barang lainnya.
    Densus 88 Polri menangkap empat terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (4/10). Ilustrasi (CNN Indonesia/Kurniawan Dian)

    JAGUARNEWS77.com # Bekasi, Jabar - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris di beberapa wilayah di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (4/10). Empat terduga teroris tersebut diduga merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan terhubung dengan ISIS di Suriah.


    Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan Densus 88 pertama menangkap Muhammad Nasir alias Safiq alias Martin alias Kholid di Cikarang Selatan, Bekasi.


    Argo mengatakan Nasir terlibat mengikuti kegiatan latihan alam terbuka kelompok Adira angkatan pertama, gelombang kedua pada 2012. Selain itu, Nasir juga membantu menyembunyikan Muhammad Tsabat Abdullah alias Dul dan Soleh Habib.


    Setelah itu, Densus 88 juga mengamankan Tsabat yang disembunyikan Nasir. Tsabat merupakan peserta Sasana Jalan Gelombang ke-2 dan sempat berangkat ke Suriah pada gelombang ke-6.


    "Muhammad Tsabat Abdullah TKP penangkapan di Perumnas 3 Aren Jaya, Bekasi Timur," ujar Argo, Senin (5/10).


    "Pada 2013, ia (Nur Muhamad) mengamankan lima pucuk senjata api gas laras panjang yang diserahkan pada anggotanya di Jakarta dan Lampung," kata Argo.Selanjutnya, kata Argo, Densus 88 menangkap Nur Muhamad Maulidi Kusnato alias Alung alias Nur alias Salman, di Jalan Mutiara Gading Timur 1, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Nur diduga ikut menyembunyikan Tsabat.


    Argo menyatakan terduga teroris yang terakhir ditangkap adalah Irfan Gunawan alias Muhammad Ilham alias Bagus alias Yulian alias Sahidi alias Bimbim (46). Bimbim merupakan Qoid Tholiah Qodimah Barat bidang Tajhiz/Bithonah.


    Selain itu, Bimbim juga sempat mendatangi pertemuan di Situ Gintung dan menjadi narasumber markaz. Bimbim juga didapuk menjadi panitia pengiriman ikhwan ke Ambon saat kerusuhan 2005 dan menjadi anggota Syariyah Abu Dujana JI pada 2005/2006.


    "Untuk memberi motivasi agar istiqomah pascapenangkapan amir JI," ujar Argo.


    Dalam penangkapan ini, Densus 88 turut mengamankan ratusan barang bukti dari keempat terduga teroris tersebut. Beberapa di antaranya seperti buku-buku jihad, dummy senjata api rakitan, senjata tajam dan tumpul, serta barang lainnya.


    Sumber : cnn indonesia

    Oleh      : Redaksi jaguarnews77.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini