JAGUARNEWS77.com // Lebak, Banten - Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten terus menggelorakan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi Negeri, kali ini dengan menambah kembali program budidaya Ikan Lele dengan metode bioflok yang ditandai dengan penebaran 2000 bibit ikan lele pada kolam Bioflok SAE, Kamis, (12/10).
Setelah sebelumnya mendapat dukungan dari BPSI UAT Bogor terkait program peternakan Unggas/ Itik, kali ini mulai dimplementasikan program budidaya ikan lele dengan metode bioflok agar dapat mengedukasi dan menjadi keterampilan tambahan WBP selama menjalani pidana di Lapas.
Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang melalui Kasubsi Pembinaan Lapas Kelas III Rangkasbitung, Eka Yogaswara melakukan penebaran benih perdana, Ia menyebutkan bahwa setiap program yang ada di SAE Lapas Rangkasbitung dibuat agar menjadi bahan praktik edukasi untuk WBP agar dapat di implementasikan dikemudian hari.
“Ikan lele banyak diminati masyarakat tentu ini menjadi potensi baik dari sisi menambah keterampilan maupun potensi berkontribusi bagi negara melalui PNBP, dari segi perawatan dan pemasaran relatif mudah dengan tingkat keberhasilan nya besar, dan tentu nantinya WBP bisa mengimplementasikannya usai bebas” Ujar Kasubsi Pembinaan
Dalam pelaksanaan nya, penebaran benih Ikan Lele ini dimulai dari ukuran sekitar 6cm sampai 8cm yang nantinya akan dipanen di ukuran yang sudah ditentukan lalu dipasarkan. (Red)