• Jelajahi

    Copyright © JAGUARNEWS77.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Total Tayangan Halaman

    More Post

    Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rusun Ponpes As’adiyah Sebatik, Wapres Pastikan Komitmen Pemerintah Sukseskan Pendidikan di Wilayah Perbatasan

    Shendy Marwan
    03/08/23, 17:47 WIB Last Updated 2023-08-03T10:51:34Z

    Peletakan Batu Pertama oleh Wapres K.H. Ma'ruf Amin sebagai tanda dimulainya pembangunan Rumah Susun Pondok Pesantren As’adiyah Sebatik. (BPMI Setwapres)

    NUNUKAN, JAGUARNEWS77.COM – Usai menghadiri Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalimantan Utara, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pondok Pesantren (Ponpes) As’adiyah Sebatik, di Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (03/08/2023).

    Sebelum melakukan prosesi peletakan batu pertama, Wapres menyimak paparan dari Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Utara, Faizal Rozi, terkait pembangunannya.


    Faizal menjelaskan pembangunan rusun ini berada di bawah koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Direktorat Jenderal Perumahan. Estimasi masa pelaksanaan pembangunan akan dilaksanakan selama 7 bulan yaitu mulai Oktober 2023 hingga Mei 2024. Adapun estimasi biaya yang diperlukan adalah sebesar Rp.9.682.700.000,-.


    Rusun yang akan dibangun untuk para santri memiliki luasan lahan 1.125 m2 dengan dimensi bangunan 33 x 8.20 m, tipe Barak/3 lantai, 6 Barak/32 unit, dengan kapasitas hunian 128 orang dan dilengkapi fasilitas meubelair berupa 64 unit tempat tidur susun dan 64 unit lemari 2 pintu.


    Usai memaparkan keseluruhan data terkait pembangunan rusun, Faizal pun berharap agar nantinya fasilitas yang dibangun ini dapat menjadi penambah keberhasilan pembinaan santri di Pondok Pesantren As’adiyah Sebatik, dimana saat ini banyak dari santri di Pondok Pesantren As'adiyah yang tinggal di rumah penduduk sekitar.


    “Harapan dibangunnya rumah susun Pondok Pesantren As’adiyah Sebatik ini agar santri-santri saat ini yang masih terpisah di rumah kontrakan warga sudah memiliki asrama yang layak di lokasi pondok, sehingga kegiatan pembinaan santri bisa lebih maksimal,” harap Faizal.


    Proses pembangunan rusun di Ponpes As’adiyah ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wapres.


    Pada kesempatan yang sama, Wapres juga melakukan penyerahan bantuan sosial Bank Indonesia secara simbolis berupa sumur bor, genset listrik, dan mesin cuci kepada Ketua Yayasan Pondok Pesantren As'adiyah, H. Ali Karim, sebagai upaya untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional pesantren sehari-hari.


    Dalam keterangan persnya kepada awak media usai peletakan batu pertama, Wapres mengapresiasi atas inisiasi pembangunan rusun untuk santri ini. Ia mengatakan, bahwa upaya ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam menyukseskan pendidikan, salah satunya melalui penyediaan tempat tinggal yang layak bagi para pemondok (santri yang menginap), yang berada di wilayah perbatasan.


    "Ini juga merupakan upaya dari Bank Indonesia bersama pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui pesantren ini kita berupaya untuk mencerdaskan bangsa, kemudian juga bisa berkiprah lebih besar lagi nanti dengan adanya pendidikan yang diberikan," imbuh Wapres.


    "Dan seperti biasanya memang pesantren dimulai membangun di daerah-daerah yang pedalaman. Seperti ini kan berada di tengah-tengah perkebunan sawit, ya, jadi ini dan saya dengar banyak juga santri-santri dari Malaysia yang ingin kesini," pungkasnya.


    Hadir mendampingi Wapres pada keterangan pers ini, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Pimpinan Ponpes As'adiyah Sebatik H. Ali Karim, dan Staf Khusus Wapres Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi.

    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini