• Jelajahi

    Copyright © JAGUARNEWS77.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Total Tayangan Halaman

    More Post

    15 Personel Polri Lakukan Upaya Bunuh Diri, Ini Kata Irjen Dedi

    Shendy Marwan
    07/06/23, 21:18 WIB Last Updated 2023-06-07T14:36:52Z
    Biro Psikologi SSDM Polri dalam Forum Group Discussion (FGD) dihadiri pakar Psikologi, Kompolnas hingga satuan kerja di Polri. (istimewa)


    JAGUARNEWS77.COM - Biro Psikologi SSDM Polri menggelar Forum Group Discussion (FGD) sebagai representasi rasa empati, peduli dan solutif pimpinan kepada seluruh Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) di Hotel The Tribata Dharmawangsa, Rabu, (7/6/2023).


    Mengusung tema, 'Membangun Kesejahteraan Mental PNPP Guna Mencegah Perilaku Bunuh Diri', As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan pentingnya merawat kesehatan mental dan peran PNPP.


    Mereka semua adalah human capital atau sumber daya yang sangat berharga bagi Polri, yang perlu untuk selalu dirawat kesehatan mentalnya, agar betul-betul dapat melaksanakan tugas secara profesional dan paripurna," kata Dedi.


    Menghadirkan pakar Psikologi, Kompolnas hingga satuan kerja di Polri, Dedi menyebut Biro Psikologi (Ropsi) SDM Polri mencatat sejak awal tahun hingga kini tercatat 15 personel Polri bunuh diri dan mencoba bunuh diri. Oleh sebab itu diskusi mengenai kesejahteraan mental sangat penting.


    “Untuk itu, Biro psikologi SSDM Polri sebagai pengemban fungsi perawatan dan pembinaan psikologi. Sampai dengan bulan ini, mencatat ada 15 orang personel Polri yang melakukan bunuh diri dan percobaan bunuh diri,” ungkap Dedi.


    Dedi berharap diskusi ini dapat menemukan suatu terobosan baru dan perubahan pola pembinaan mental kerohanian, pelayanan konseling psikologi yang baik, peneguhan jiwa korsa serta pelayanan kesehatan jiwa yang memadai.


    “Persoalan membangun kesejahteraan mental dan fenomena meningkatnya bunuh diri PNPP perlu kita kaji secara komprehensif. Kesejahteraan mental tidak saja sehat secara fisik tapi juga sehat secara moril, spiritual, sikap dan perilaku," katanya.


    Mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini juga menuturkan bahwa kompleksitas perubahan lingkungan strategis sangat luar biasa, mulai dari pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, pengamanan tahapan pemilu 2024, penanggulangan kejahatan konvensional seperti pembunuhan dan penganiayaan yang makin meningkat, serta maraknya kejahatan digital.


    “Saya sangat berharap kegiatan FGD ini dapat memberi hasil dan kontribusi yang membawa dampak besar terhadap Polri,” pungkasnya.


    (Shendy Marwan)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini