JAGUARNEWS77.com // Turki - Jumlah korban gempa di Turki, dan Suriah bertambah menjadi lebih dari 7.800 orang. Mereka adalah korban gempa berkekuatan M 7,8 Senin (6/2/2023).


Wakil Presiden Turki Fuat Oktay merinci, korban tewas akibat gempa di negaranya telah mencapai 5.894 orang. Sementara lebih dari 34 ribu orang lainnya mengalami luka-luka.


Informasinya, korban tewas di Suriah tercatat sebanyak 1.932 orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.


Mengutip organisasi kesehatan dunia, WHO, @spectorindex memprediksi sebanyak 20 ribu orang mungkin tewas dalam gempa bumi Turki-Suriah. Jumlah korban yang belum ditemukan dan berada di bawah reruntuhan diperkirakan masih banyak.


Seorang pejabat setempat seperti dikutip @nytimes menyebut hampir 10 ribu penyelamat telah menyebar di 10 provinsi Turki. Gempa kuat dan gempa susulan Senin pagi dilaporkan berdampak luas di Turki, beberapa lokasi menunggu bantuan.


Foto-foto, dan video gedung tinggi runtuh saat gempa dan pascagempa masih dilaporjan terjadi. Orang-orang di jalan lari menyelamatkan diri, banyak orang dikhawatirkan terjebak di bawah bangunan yang runtuh. 


Sejumlah negara mengirimkan bantuan uang dan tenaga penyelamat untuk ikut membantu korban gempa dan pencarian korban di reruntuhan bangunan. AS akan mengerahkan dua tim SAR beranggotakan 79 orang ke Turki dan Suriah. 


Sementara itu UEA akan mengirim bantuan kemanusiaan senilai 13,6 juta dolar AS. Inggris berjanji akan mengirim 76 spesialis, peralatan, dan anjing penyelamat.


Turki dikenal terletak di salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Gempa besar dengan jumlah korban ribuan beberapa kali terjadi.


Pada tahun 1939, misalnya, Turki pernah diguncang gempa dahsyat dengan korban meninggal dunia 33 ribu orang. Lalu pada tahun 1999, juga terjadi gempa yang mengakibatkan lebih dari 17 ribu orang meninggal di wilayah barat laut Turki. (Sumber : KBRN / Red)