JAGUARNEWS77.com // Pandeglang, Banten - Program LISDES atau Program Listrik Gratis Untuk Masyarakat Desa Tahun Anggaran 2022 di Kabupaten Pandeglang secara khusus dan di Provinsi Banten secara umum diduga sangat kontroversial. Pasalnya banyak ditemukan kejanggalan dalam realisasinya, mulai dari dugaan mark-up material seperti kabel dan instalasi listrik lainnya, juga terdapat kejanggalan lain seperti pemasangan di bangunan kosong bukan milik KPM serta tidak lengkapnya laporan dokumentasi konsultan pengawas.
Hal itulah yang menjadikan indikasi bahwa program LISDES ini diduga dipenuhi dengan Laporan Dokumentasi fiktif di lapangan, maka oleh sebab itu Tb. Aujani selaku Ketua Komunitas Aktifis Tandu Reformasi Keadilan Indonesia (TURKI) pada Hari Selasa (7/2/2023) mendesak kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Banten agar segera melakukan inspeksi mendadak ke lokasi serta segera mengaudit seluruh isi dokumen Laporan Akhir Kegiatan Program LISDES 3 Tahun terakhir ini.
"Kami mendesak kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Banten agar segera melakukan inspeksi mendadak ke lokasi serta segera mengaudit seluruh isi dokumen Laporan Akhir Kegiatan Program LISDES dalam kurun waktu 3 Tahun terakhir ini. Karena diduga terdapat fiktif yang tidak sesuai dengan fakta relisasi di lapangan." Tegas seorang Aktifis muda yang sangat progresif ini.
Kemudian Tb. Aujani juga menambahkan, bahwa Aparat Penegak Hukum Kepolisian Daerah Banten beserta Kejaksaan Tinggi Banten juga harus segera menangkap dan memeriksa para oknum yang terlibat dalam Program LISDES karena diduga telah menyebabkan kerugian uang Negara.
"Aparat Penegak Hukum Kepolisian Daerah Banten beserta Kejaksaan Tinggi Banten juga harus segera menangkap dan memeriksa para oknum yang terlibat dalam Program LISDES karena diduga telah menyebabkan kerugian uang Negara. Jangan sampai Program terbaik Pemerintah Pusat ini hanya dijadikan sebagai ajang babacakan bagi segelintir Oknum." Pungkasnya.
Untuk sementara hingga berita ini dimuat, Kepala Dinas ESDM Provinsi Banten, PPK dan PPTK Program LISDES, serta Kontraktor Pelaksana Kegiatan PT. Kreasi Salam Mandiri dan Konsultan Pengawas Kegiatan PT. Gamaplan Consultant belum dapat dikonfirmasi untuk dimintai keterangan.
@djemi( Kabiro pandeglang)