JAGUARNEWS77.com // Los Angeles, Amerika Serikat - Konsulat Jenderal RI di Los Angeles menyatakan belum menerima informasi warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban penembakan massal. Sedikitnya 10 orang tewas dalam peristiwa penembakan massal di dekat sebuah kelab malam di Los Angeles, AS,  Sabtu (21/1/2023) malam.


"Sejak tadi kami sudah menghubungi beberapa pihak dan melakukan penelusuran belum ada informasi WNI yang menjadi korban.," kata Konsul Protokol dan Konsuler Konsulat Jenderal RI di Los Angeles, Ardian Budhi Nugroho dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Minggu (22/1/2023) malam.


Setelah peristiwa itu, pihaknya langsung mengecek ke kantor kepolisian untuk mencari tahu tentang keberadaan WNI. "Pengecekan sudah kami lakukan ke kantor kepolisian dan rumah sakit," ujarnya. 


Pihaknya berharap tidak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa kekerasan tersebut. "Kita berharap tidak ada WNI yang menjadi korban," ujarnya.


Ia mencatat ada ribuan WNI yang tinggal di Los Angeles. "Data di kami ada sekitar 1.000 sampai 1.500 WNI yang tinggal di sana," ucapnya.


Sedangkan jumlah korban dalam peristiwa itu mencapai 20 orang.  "Informasi dari kantor Sherrif saat ini ada 20 korban, 10 tewas dan 10 luka-luka. Nah, 10 luka-luka ini kondisinya bervariasi ada yang stabil dan ada yang kritis," ucapnya.


Menurutnya, hingga kini pelaku penembakan belum ditangkap oleh petugas kepolisian Los Angeles. "Pelaku membawa senjata dengan banyak peluru, pihak kepolisian meminta masyarakat untuk berhati-hati," ucapnya. (Sumber : KBRN/Red)