JAGUARNEWS77.com // Serui, Papua - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) lagi-lagi menembak warga sipil di Distrik Angkaisera, Kabupaten Kepulauan Yapen, Serui, Papua, Selasa (13/12/2022). Akibat penembakan tersebut, satu orang warga atas nama Yeferson Sayuri meninggal dunia.


Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mushtofah Kamal mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIT. Kejadian itu diawali pembukaan pemalangan jalan yang dilakukan KKB di wilayah jalan trans Yapen Utara. 


Atas laporan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat, Polres Kabupaten Yapen meminta dukungan dan bantuan tiga warga sipil di Angkaisera. Bantuan tersebut dilakukan untuk memotong pohon yang sengaja menghalangi kendaraan yang akan menjangkau kampung di wilayah Yapen Utara.


Saat mencoba memotong pohon, tiba-tiba terdengar suara tembakan yang mengarah ke tiga warga sipil. Peristiwa tembak menembak itu langsung direspon anggota kepolisian yang mengawal tiga warga sipil tersebut.


"Iya benar, peristiwa itu terjadi pada Selasa siang. Anggota menerima laporan dari masyarakat bahwa terjadi pemalangan jalan di Pertigaan Saubeba, Kampung Tindaret, Distrik Yapen Utara," kata Kamal dalam siaran pers, Rabu (14/12/2022).


Menurut Kamal, setelah anggota Polres Kepulauan Yapen menerima laporan, langsung mengumpulkan anggota untuk membuka dan membersihkan pemalangan jalan. “Pada saat hendak membuka palang tersebut KKB melakukan tembakan dari arah bukit ke arah anggota yang berada di TKP," ujarnya.


"Akhirnya terjadi kontak tembak, sembari anggota mencari posisi yang aman dan memperhatikan pelaku penembakan yang berada di ketinggian,” ucapnya. Dikatakannya, anggotanya juga diserang dengan bom molotov. 


Setelah kurang lebih 1 jam terjadi kontak tembak, anggota kemudian mencari signal meminta bantuan ke Polres Kepulauan Yapen. “Setelah bantuan tiba anggota kembali melakukan penyisiran di lokasi penembakan, namun pelaku penembakan telah meninggalkan lokasi kejadian,” katanya.


Kelompok KKB juga membakar 2 unit kendaraan milik Polres Kepulauan Yapen yang dibawa saat akan membersihkan lokasi pemalangan. Sementara 1 unit mobil lainnya mengalami rusak berat. 


Satu orang warga sipil yang meninggal dunia, saat ini sudah dievakuasi di rumah sakit daerah Serui. “Korban tadi malam sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan," ujarnya.

Sumber : rri.co.id (Red)