• Jelajahi

    Copyright © JAGUAR NEWS 77
    Best Viral Premium Blogger Templates

    More Post

    Wacana Kepulangan Rizieq di Tengah Marak Demo Omnibus Law

    14/10/20, 10:08 WIB Last Updated 2020-10-14T03:08:18Z
    Wacana kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia muncul setelah ada kabar tokoh tersebut sudah bebas pencekalan di Arab Saudi.
    Spanduk Rizieq Shihab pada acara Reuni 212 di Silang Monas, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019. (CNN Indonesia/Safir Makki)

    JAGUARNEWS77.com # Jakarta - Wacana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPIMuhammad Rizieq Shihab kembali mencuat di tengah maraknya aksi demonstrasi tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) belakangan ini di Indonesia. Wacana kepulangan itu muncul setelah ada kabar Rizieq bebas pencekalan di Arab Saudi.


    FPI pun meyakinkan publik imam besar mereka itu akan kembali ke Indonesia usai pencekalannya dicabut Saudi.


    "Setelah melalui proses perundingan panjang antara Habib Rizieq dan otoritas Saudi Arabia, tanpa bantuan rezim zalim Indonesia, akhirnya terdapat kejelasan dan titik terang mengenai kepulangan IB-HRS," demikian tertulis dalam siaran pers resmi FPI, Selasa (13/10).


    Meski demikian, waktu kepulangannya Rizieq sendiri belum bisa kapan dipastikan waktunya. Pihak DPP FPI pun menjelaskan Rizieq tidak memiliki kesalahan apapun selama tinggal di Saudi.


    Rizieq yang bebas pencekalan itu disebut kini hanya tinggal menunggu proses administrasi dan mengurus tiket pesawat untuk kembali ke Indonesia.


    "Tinggal pembelian tiket, serta penjadwalan untuk kepulangan ke Indonesia," kelanjutan pernyataan tersebut.


    Bahkan, Rizieq telah merencanakan untuk siap memimpin revolusi guna menyelamatkan Indonesia setibanya di tanah air. Meski begitu, belum jelas konsep revolusi seperti apa yang ingin dilakukan Rizieq tersebut.


    "Insyaallah, Imam Besar Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi selamatkan NKRI. Allahu Akbar !!!" kelanjutan pada rilis DPP FPI tersebut.


    Upaya Rizieq yang berencana melakukan revolusi tersebut mendapatkan tanggapan dari Kantor Staf Presiden (KSP). Tenaga Ahli Utama KSP, Ade Irfan Pulungan menyerahkan kepada penegak hukum terkait wacana Rizieq untuk memimpin revolusi. Ade menyatakan penegak hukum memiliki kewenangan tersendiri untuk menafsirkan upaya tersebut.


    "Apakah memenuhi unsur delik dalam pidana kan, kita serahkan kepada aparat penegak hukum saja," kata Ade semalam.


    Wacana terkait kepulangan Rizieq ke tanah air beberapa kali telah dijanjikan usai berada di Arab Saudi sejak April 2017 silam. Pada medio Februari 2018 lalu, FPI bahkan telah membentuk panitia penyambutan kepulangan Rizieq. Namun, kala itu Rizieq kembali batal pulang ke tanah air.


    Rizieq diketahui meninggalkan Indonesia pada April 2017 ke Arab Saudi, atau sepekan sebelum ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan konten pornografi bersama Firza Husein.


    Rizieq menuding statusnya yang tidak bisa pulang ke Indonesia diduga karena ada negosiasi antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.


    Wacana kepulangan Rizieq yang terakhir ini, muncul di berbarengan dengan aksi masa FPI bersama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 kemarin di Jakarta. Mereka tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI,


    Sama seperti elemen masyarakat lainnya, FPI cs juga menggelar aksi menolakomnibus law Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) sejak disahkan dalam rapat paripurna DPR pada 5 Oktober lalu. 


    Dalam aksi bertajuk 1310 yang berlangsung di titik Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat tersebut salah satu orator juga turut mengabarkan soal Rizieq yang bebas pencekalan dan segera pulang ke Indonesia.


    Infografis Rizieq Shihab yang Tak Pulang-pulang


    Sumber : cnn indonesia
    Oleh : Redaksi jaguarnews77.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini