JAGUARNEWS77.com // Surabaya – Perkembangan industri kreatif di Kota Surabaya kian menunjukkan tren positif.
Salah satu penggeraknya adalah kehadiran JS Management, manajemen kreatif terintegrasi yang fokus pada pembinaan talenta muda sekaligus pengembangan produk lokal bernilai estetika dan berdaya saing nasional.
JS Management didirikan oleh Jasmine Vernadya Stevani, lulusan Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Berbekal pengalaman lintas sektor—mulai dari pendidikan, industri kreatif, hingga dunia modelling profesional—Jasmine membangun sistem pembinaan talenta yang berkelanjutan, terstruktur, dan profesional.
Sebelum merintis JS Management, Jasmine aktif sebagai pengajar di MIMI School Surabaya pada periode 2022–2025.
Ia mengampu mata pelajaran Seni & Prakarya serta Ekonomi untuk siswa kelas X hingga XII, sekaligus membina kegiatan ekstrakurikuler Modern Dance dari jenjang SD hingga SMA.
Pengalaman ini memperkuat pendekatan edukatif yang kini menjadi ciri khas pembinaan di JS Management.
Di sektor industri, Jasmine pernah menjabat sebagai Purchasing Staff CV. Greensmart (2020–2022) dengan tanggung jawab pengelolaan purchase order, manajemen stok, penyesuaian harga jual seluruh gerai, hingga penyusunan laporan penjualan bulanan dan relasi dengan pemasok.
Ia juga memiliki pengalaman sebagai Junior Barista Kopipressio (2020) serta SPG Event PT MAS (2016–2017), yang membentuk kemampuan komunikasi, pemasaran, dan strategi branding melalui berbagai event berskala nasional.
Aktivitas organisasi dan pengabdian masyarakat turut mewarnai perjalanan profesional Jasmine.
Ia pernah dipercaya sebagai Ketua Pelaksana Diklat UKM Tari Untag Surabaya pada 2018, serta Koordinator Ekonomi Desa Wayang, Ponorogo pada 2020 melalui program pelatihan pengolahan sirup daun mangga yang mendapat apresiasi dari pihak kampus maupun masyarakat setempat.
Di bidang akademik, Jasmine juga menorehkan kontribusi ilmiah melalui karya berjudul “Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Tingkat Upah Minimum terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kota Surabaya” yang dipublikasikan dalam Jurnal Ilmu Ekonomi Pembangunan (JIEP).
Sementara itu, di dunia modelling, ia mencatat sejumlah prestasi, antara lain Foto Model Wanita Terbaik Jawa Timur 2020, Mentor Catwalk Top Model Jawa Timur 2021, serta Ketua Pelaksana Top Model Jawa Timur 2022.
Jasmine juga aktif dalam berbagai peragaan busana dan proyek iklan profesional.
Berangkat dari rekam jejak tersebut, JS Management kini menaungi sejumlah unit kreatif, di antaranya produksi tas handmade @js_inovations, brand busana wanita @verien.id, serta program pelatihan dance, modelling, public speaking, dan konten kreatif yang dikelola melalui @js_mgmt.id.
Dampak pembinaan JS Management dirasakan langsung oleh para peserta.
Salah satu orang tua siswa, Ibu Ghia,mengungkapkan bahwa putrinya berhasil meraih Runner Up 2 Putri Kebaya Jawa Timur 2025 setelah mengikuti kelas modelling privat selama satu bulan.
Ia mengapresiasi metode pembinaan yang intensif, terarah, dan profesional.
Dengan pendekatan yang menggabungkan edukasi, industri, dan kreativitas, JS Management diharapkan terus berkontribusi dalam melahirkan talenta-talenta muda Surabaya yang kompetitif serta mendorong produk lokal menembus pasar yang lebih luas.
(Muhamad Alviyan)