• Jelajahi

    Copyright © JAGUARNEWS77.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    OA PHIGMA paralegal

    Total Tayangan Halaman

    More Post

    Rudolf Simbolon Dukung Imbauan Wali Kota Jaktim, Perayaan Malam Tahun Baru Tak Perlu Berlebihan

    31/12/25, 19:39 WIB Last Updated 2025-12-31T13:34:17Z


    ‎JAGUARNEWS77.com // Jakarta Timur – Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Timur sekaligus CEO Wartapembruan.co.id, Rudolf Simbolon, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Munjirin, atas imbauan kepada masyarakat untuk merayakan pergantian Tahun Baru secara sederhana.

    ‎Menurut Rudolf, imbauan tersebut merupakan langkah bijak yang mencerminkan empati sosial serta kepedulian kemanusiaan, terutama di tengah situasi duka yang tengah dialami sebagian masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia akibat bencana alam.

    ‎Hal itu disampaikan Rudolf saat ditemui awak media di depan Otantik Restoran Turki, kawasan Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Rabu (31/12/2025).

    ‎“Imbauan Bapak Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, agar masyarakat merayakan Tahun Baru secara sederhana sangat penting dan patut kita dukung bersama.

    ‎Kita tidak bisa menutup mata bahwa saudara-saudara kita di Sumatera saat ini sedang tertimpa bencana,” ujar Rudolf.

    ‎Ia menilai, perayaan Tahun Baru tidak harus diwujudkan dalam bentuk pesta atau hiburan yang berlebihan.

    ‎Menurutnya, momen pergantian tahun seharusnya dimaknai sebagai waktu refleksi, evaluasi, serta penguatan solidaritas sosial, khususnya bagi masyarakat yang tengah mengalami musibah.

    ‎“Kesederhanaan bukan berarti mengurangi makna perayaan. Justru di situlah nilai kemanusiaan semakin kuat.

    ‎Saat sebagian saudara kita berjuang menghadapi bencana, sudah sepatutnya kita menahan euforia, memperbanyak doa, dan meningkatkan kepedulian,” katanya.

    ‎Selain bernilai kemanusiaan, Rudolf menilai imbauan tersebut juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban umum, keamanan, dan kondusivitas wilayah Jakarta Timur pada malam pergantian tahun.

    ‎Ia menegaskan, perayaan yang berlebihan berpotensi memicu gangguan keamanan, kemacetan, hingga risiko keselamatan masyarakat.

    ‎“Langkah ini bukan semata soal empati, tetapi juga bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga.

    ‎Saya melihat kebijakan ini sangat seimbang antara kepentingan sosial, keamanan, dan nilai kemanusiaan,” tambahnya.

    ‎Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengimbau masyarakat untuk mengisi malam pergantian Tahun Baru dengan kegiatan positif, sederhana, dan tidak berlebihan.

    ‎Pemerintah juga mengajak warga meningkatkan kepedulian sosial dengan mendoakan serta membantu korban bencana di berbagai daerah, termasuk di wilayah Sumatera.

    ‎Imbauan tersebut mendapat respons positif dari sejumlah warga Jakarta Timur. Mereka menilai ajakan merayakan Tahun Baru secara sederhana merupakan langkah tepat di tengah situasi nasional yang membutuhkan solidaritas dan kebersamaan.

    ‎Meski demikian, sebagian warga berharap pemerintah tetap memberi ruang bagi aktivitas perayaan yang tertib dan tidak melanggar aturan.

    ‎Dengan adanya imbauan tersebut, diharapkan perayaan pergantian Tahun Baru di Jakarta Timur dapat berlangsung aman, tertib, dan penuh makna, sekaligus menjadi momentum memperkuat persaudaraan serta kepedulian sosial antarwarga bangsa.

    ‎(Muhamad Alviyan)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini