• Jelajahi

    Copyright © JAGUARNEWS77.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    OA PHIGMA paralegal

    Total Tayangan Halaman

    More Post

    Kapolri Ungkap Tantangan Global 2025, Polri Klaim Tetap Jaga Stabilitas Keamanan Nasional‎

    31/12/25, 00:38 WIB Last Updated 2025-12-30T17:38:12Z

    ‎Foto: Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menghadirkan pendekatan baru dalam penyampaian Refleksi Akhir Tahun (RAT) 2025. (Dok-Istimewa)

    JAGUARNEWS77.com// ‎Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menghadirkan pendekatan baru dalam penyampaian Refleksi Akhir Tahun (RAT) 2025.


    ‎Tidak lagi disampaikan secara tunggal oleh pimpinan tertinggi, laporan kinerja Polri tahun ini dipaparkan secara kolektif oleh jajaran pejabat utama Mabes Polri, sebagai simbol kebersamaan dan soliditas institusi dalam menjalankan agenda reformasi berkelanjutan.

    ‎Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, perubahan konsep tersebut merupakan bagian dari strategi internal untuk menunjukkan bahwa transformasi Polri bukanlah kerja individual, melainkan hasil kerja bersama seluruh elemen organisasi.

    ‎Hal itu disampaikannya dalam kegiatan RAT 2025 yang digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/12/2025).

    ‎“Rilis tahun ini memang sengaja kami buat sedikit berbeda.

    ‎Jika pada tahun-tahun sebelumnya seluruh pemaparan disampaikan langsung oleh Kapolri, kali ini kami melibatkan para pejabat utama untuk menjelaskan secara langsung capaian dan program transformasi Polri di bidang masing-masing,” ujar Listyo.

    ‎Menurut Kapolri, pemaparan kolektif tersebut mencakup seluruh sektor strategis Polri, mulai dari bidang operasional, sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan, pelayanan publik, penegakan hukum, hingga fungsi pengawasan internal.

    ‎Pola ini diharapkan memberikan gambaran yang lebih utuh dan transparan kepada publik mengenai arah dan capaian kinerja Polri sepanjang 2025.

    ‎Listyo menegaskan, pendekatan tersebut sekaligus mencerminkan kekompakan internal Polri dalam menjaga satu irama langkah reformasi institusi.

    ‎“Ini mengandung pesan bahwa kami solid, kompak, dan konsisten untuk terus merapatkan barisan serta menjaga langkah bersama dalam melakukan perbaikan berkelanjutan,” tegasnya.

    ‎Dalam kesempatan yang sama, Kapolri juga mengulas dinamika lingkungan strategis global sepanjang 2025 yang dinilai penuh tekanan dan ketidakpastian.

    ‎Berbagai krisis global, seperti krisis pangan dan energi, kenaikan harga komoditas, gangguan rantai logistik internasional, hingga perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia dan inflasi global, disebut berpotensi memengaruhi stabilitas nasional.

    ‎Meski demikian, Listyo menilai Indonesia mampu menjaga ketahanan ekonomi dan stabilitas keamanan nasional di tengah situasi global yang tidak kondusif. Data makroekonomi menunjukkan kinerja ekonomi Indonesia tetap positif.

    ‎Pada triwulan III 2025, pertumbuhan ekonomi nasional tercatat sebesar 5,04 persen.

    ‎Selain itu, neraca perdagangan Indonesia pada November 2025 mencatat surplus sebesar 2,8 miliar dolar Amerika Serikat, yang menandai surplus selama 67 bulan berturut-turut.

    ‎Cadangan devisa nasional juga berada pada posisi kuat, yakni sebesar 150,1 miliar dolar AS.

    ‎“Inflasi nasional tetap terjaga di angka 2,72 persen, masih berada dalam rentang sasaran 1,5 hingga 3,5 persen. Realisasi investasi triwulan III 2025 mencapai Rp1.434,3 triliun atau sekitar 75,3 persen dari target tahun berjalan.

    ‎Nilai ekspor tercatat sebesar 24,23 miliar dolar AS, sementara impor berada di angka 21,84 miliar dolar AS,” paparnya.

    ‎Kapolri juga menyinggung peran aktif Indonesia di panggung internasional sepanjang 2025.

    ‎Presiden Republik Indonesia tercatat menghadiri berbagai forum global strategis, mulai dari KTT ASEAN–Gulf Cooperation Council, Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80, KTT Perdamaian di Mesir, hingga KTT ASEAN–United States.

    ‎Selain itu, Indonesia semakin memperkuat posisi globalnya melalui keanggotaan penuh BRICS sejak Januari 2025, partisipasi aktif dalam KTT APEC 2025, serta penguatan hubungan bilateral dengan sejumlah negara yang menghasilkan komitmen investasi lebih dari Rp1.000 triliun.

    ‎“Kaitannya dengan Uni Eropa, yang tercatat sebagai investor terbesar kelima Indonesia pada 2024, pada 22 September telah ditandatangani perjanjian Indonesia–Uni Eropa yang membuka peluang peningkatan ekspor Indonesia, khususnya untuk komoditas sawit dan tekstil,” jelas Listyo.

    ‎Berbagai capaian tersebut turut berdampak pada peningkatan posisi Indonesia di mata dunia.

    ‎World Competitiveness Ranking 2025 menempatkan Indonesia di peringkat ke-24 dari 69 negara, melampaui sejumlah negara maju.

    ‎Sementara itu, survei Lowy Institute menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pengaruh diplomatik tertinggi di kawasan ASEAN dan lima besar dunia.

    ‎Kapolri menegaskan, capaian nasional tersebut tidak terlepas dari peran Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

    ‎Kondisi keamanan yang relatif kondusif dinilai menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi, investasi, dan kepercayaan internasional.

    ‎Hal tersebut, menurut Listyo, tercermin dari tren positif tingkat kepercayaan publik terhadap Polri, baik berdasarkan survei nasional maupun internasional.

    ‎“Kepercayaan publik adalah modal utama kami. Karena itu, Polri akan terus berkomitmen menjaga profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap pelaksanaan tugas,” pungkasnya.

    ‎(Muhamad Alviyan)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini