JAGUARNEWS77.com // Serang, Banten - Milad ke-2 Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia (TTKKBI) berlangsung meriah di kediaman Ketua Umum TTKKBI di Lontar, Serang, Banten, Sabtu (18/10/2025)
Meski baru berusia dua tahun, organisasi ini telah mampu mengibarkan bendera persatuan seni budaya dan bela diri tradisional Karuhun Banten hingga tingkat nasional.
Perayaan ini diwarnai dengan ritual Ketjeran Tjimande, pemotongan tumpeng, pemberian cinderamata, serta santunan kepada anak-anak yatim yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum TTKKBI, H. Tb. Arif Hidayat.
TTKKBI, singkatan dari Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia, merupakan organisasi yang bertujuan melestarikan seni budaya pencak silat warisan leluhur Banten. Organisasi ini berhasil menyatukan berbagai aliran silat dalam satu keluarga besar dan aktif mengadakan pelatihan, pagelaran budaya, serta pengembangan jurus-jurus silat tradisional.
Hadir sejumlah tokoh dan aparat antara lain:
Ketua Umum TTKKBI H. Tb. Arif Hidayat
Sekjen DPP H. Dodi Suryana, SE
Perwakilan Polres Kota Serang
Dandim Kota Serang
Perwakilan Polisi Militer Kota Serang
Dito dari Dinas Pariwisata Serang (mewakili Bupati)
Ketua DPW I Serang
Ketua DPW I Tangerang
Ketua DPW I Provinsi Lampung H. Tb. Hengki Malonda, SH
Ketua DPW II Kota Bandar Lampung Tb. Mahardika
Ketua DPW II Kota Bekasi Brian May
Ketua DPW II Tanggamus
Ketua DPW II Lampung Selatan Kalianda
Serta sejumlah Ketua DPW I dari lima provinsi di Indonesia.
Kehadiran berbagai unsur pemerintah pusat, daerah, hingga institusi TNI/Polri menunjukkan dukungan penuh terhadap TTKKBI sebagai pelestari budaya dan pemersatu silaturahmi masyarakat.
TTKKBI Berkembang Pesat di Usia Muda
Dalam sambutannya, H. Tb. Arif Hidayat mengungkapkan rasa syukur atas perkembangan pesat TTKKBI meskipun baru berusia dua tahun.
“Organisasi TTKKBI yang dibangun baru seumur jagung, Alhamdulillah sudah dapat terkibarkan melalui jalinan silaturahim kekeluargaan serta kesenian Tari Kolot keturunan Karuhun Banten hingga terbentuk di 5 provinsi, kabupaten, dan kota,” ujarnya.
Ia berharap, ke depan TTKKBI dapat terus berkembang ke provinsi-provinsi lainnya agar tali silaturahmi semakin kuat dan warisan budaya Banten tetap terjaga.
Melestarikan Warisan Leluhur
TTKKBI memiliki tujuan utama melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa dan mempersatukan berbagai aliran silat dalam satu naungan yang kuat. Organisasi ini aktif mengadakan pelatihan, pagelaran seni bela diri, serta pengembangan jurus-jurus keterampilan silat.
“Melalui seni gerak silat, kita ciptakan keterampilan sekaligus menjaga peninggalan leluhur Banten,” tutup H. Tb. Arif Hidayat.
Perayaan milad ke-2 ini menjadi bukti bahwa TTKKBI terus tumbuh sebagai penjaga budaya dan pemersatu generasi bangsa melalui seni beladiri tradisional. (Muhamad Alviyan/Red)