 |
| Foto diambil dilokasi proyek |
Banten - Kabupaten Tangerang // Jaguarnews77.com
CV . SAVANO KARYA MANDIRI selaku pemenang tender proyek drainase Jl Emputantular kecamatan kelapa dua kabupaten tangerang sebagai pelaksana dengan senilai 935.566.000.
Warga khususnya yang berdagang terdampak proyek pengerjaan Drainase di Jl Emputantular kecamatan kelapa dua mengeluhkan merugi pembeli jadi sepi , karena tidak diberikan akses untuk dibuat jembatan dimasing masing pedagang, pembeli harus melangkahi maupun meloncati lubang drainase, akan rawan terpeleset kedalam lubang drainase .
 |
| Foto gerobak pedagang yang terdampak. |
Disamping itu sebagian warga setempat sesungguhnya sangat mendukung pengerjaan drainase yang seharusnya menjadi penanggulangan banjir karena hal itu merupakan salah satu harapan warga yang kemudian di wujud kan Bupati kabupaten Tangerang melalui DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR .
Namun dengan pengerjaan yang amburadul dan carut marut membuat warga kesal, seorang ibu salah satu pemilik toko yang enggan disebut namanya merasa resah dengan adanya proyek drainase yang kurang maksimal karena saat dinaikan bekas tanah galian keatas mobil damtruk, terkena dampak genangan air got yang sangat bau memasuki toko di mana tempat dia berjualan.
Warga bahkan mengeluhkan kotornya jalan raya yang banyaknya air bercampur lumpur SANGAT BAU DAN JOROK , warga juga keluhkan adanya saluran air PDAM yang jebol akan berakibat fatal jika tidak diperbaiki dengan baik, ujar saudara Bayu.
Saudara bayu selaku aktivis Perlindungan Konsumen bidang investigasi dan publikasi LPK YAPERMA, saat berbincang dengan salah satu warga berharap supaya kontraktor tidak semena mena kerjakan proyek demi mendapatkan untung besar sehingga tidak memikirkan dampak dari keamanan, kenyamanan warga sekitar, begitu juga warga berharap Kepala Dinas terkait / Pemerintah ikut bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek drainase agar lebih MEMPERHATIKAN dan menjalankan tugas pengawasan terhadap pelaksana dilapangan, ingat pengerjaan setiap proyek menggunakan biaya dari pajak. ujar bayu.
