JAGUARNEWS77.com // Jakarta - Presiden Terpilih Prabowo Subianto meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengawasi keuangan pemerintahannya mendatang. Dia tidak menginginkan adanya kebocoran dalam penggunaan anggarannya nanti.
"BPK itu penting, andalan kita. Ke depan BPK harus lebih ketat mengawasi (pemerintahan), kita tidak menginginkan ada kebocoran," kata Prabowo saat ditanya awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (8/7/2024).
Prabowo ingin uang rakyat dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya di masa pemerintahannya mendatang. Bahkan menurutnya, setiap rupiah yang digunakan harus berguna bagi bangsa dan negara.
"Kita tidak menginginkan uang rakyat tidak dapat dipertangungjawabkan. Tiap rupiah harus kita amankan, kita yakinkan, berguna untuk bangsa dan rakyat," katanya, menegaskan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berharap, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dapat mendukung peralihan ke pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Diketahui, Jokowi akan segera mengakhiri masa pemerintahannya pada Oktober 2024.
"Saya mengharapkan dukungan BPK dan seluruh komponen bangsa untuk mendukung peralihan pemerintahan ini. Sehingga berjalan dengan baik, menjaga keberlanjutan untuk membawa kemajuan negara kita Indonesia," kata Presiden Jokowi dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023 dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2023, di Jakarta Convention Center, Senin (8/7/2024).
Kepala Negara juga menginginkan, BPK mendukung keberlanjutan perbaikan ekosistem pemerintahan dan membangun pemerintahan akuntabel. Sehingga dapat lebih fleksibel dan selalu berorientasi pada hasil.
Artikel ini telah tayang di rri.co.id dengan judul : "Prabowo Minta BPK Awasi Keuangan Pemerintahannya Mendatang" (Red)