• Jelajahi

    Copyright © JAGUARNEWS77.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Total Tayangan Halaman

    More Post

    Menyambut Bulan Yang Suci, Lapas Kediri Adakan Munggahan Tasyakuran dan Potong Tumpeng

    09/03/24, 18:04 WIB Last Updated 2024-03-09T11:04:26Z
    JAGUARNEWS77.com // Kediri, Jawa Timur - Menjelang bulan suci ramadhan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menggelar “Tasyakuran”. Bertempat di Masjid At Taubah Lapas Kelas IIA Kediri, Sabtu (09/03/2024).


    Turut hadir dalam acara ini Plt Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri, Pejabat Struktural, Pegawai, dan perwakilan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Kediri.

    Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan Sambutan Plt Kalapas, doa bersama, dan pemotongan tumpeng.


    Dalam kesempatan ini, Plt Kalapas Budi Ruswanto menyampaikan beberapa hal kepada pegawai dan Warga Binaan Lapas Kediri salah satunya rasa syukur dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H yang sebentar lagi akan tiba. “Tujuan kita mengadakan kegiatan ini yaitu mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Subhanahuwata’ala serta turut mendokan seluruh leluhur kita khususnya leluhur Lapas Kelas IIA Kediri, supaya dalam setiap kegiatan selalu diberikan keselamatan dan kemudahan” tuturnya.

    Budi juga menyampaikan ke Warga Binaan tentang program-program yang ada di Lapas selama bulan Ramadhan “Saya berharap walaupun hidup di lingkungan terbatas, semoga tidak menghalangi temen-temen warga binaan untuk menjalani ibadah selama Ramadhan. Untuk itu, berbagai kegiatan telah disiapkan oleh petugas untuk temen-temen warga binaan, mulai dari pesantren kilat, tadarus, sholat berjamaah.


    “Mengenai layanan kepada teman-teman warga binaan tidak akan berkurang seperti kunjungan tatap muka dan pengiriman barang bawaan, menu untuk buka dan sahur, tambahan makanan extra fooding, hingga pelaksanaan sholat Idul Fitri dan penyerahan remisi akan kita berikan sebagai bentuk pelayanan kita” tutupnya


    Acara Tasyakuran ini ditutup dengan doa, pemotongan tumpeng, dan makan bersama


    Budi menambahkan, dengan tradisi makan bersama ini diharapkan dapat mempererat kekeluargaan dan tali silaturahmi. Sehingga kondisi di Lapas selalu dalam keadaan aman dan kondusif. (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini