• Jelajahi

    Copyright © JAGUAR NEWS 77
    Best Viral Premium Blogger Templates

    More Post

    Selain Bupati, Oknum DPRD dan Kepala OPD Disebut Jadi Penghambat Pembangunan di Pandeglang

    06/05/23, 22:19 WIB Last Updated 2023-05-06T15:19:42Z

    JAGUARNEWS77.COM//Pandeglang - Tidak berhenti sorotan dan kritikan kepada pemerintah kabupaten pandeglang kini dari tokoh muda Kabupaten Pandeglang, M Ilma Fatwa,salah seorang tokoh muda Kabupaten Pandeglang, M Ilma Fatwa punya pandangan lain terkait nyaris mandeknya pembangunan dan buruknya infrastruktur di Kabupaten Pandeglang.

    Dia menilai, Bupati Irna dan keluarganya tidak mutlak harus bertanggung jawab. Menurut M Ilma Fatwa, ada beberapa faktor penyebab Kabupaten Pandeglang makin terpuruk dari sisi pembangunan.


    "Pertama, di Kabupaten Pandeglang hanya ada dua poros yang bermain dari ratusan miliar APBD Kabupaten Pandeglang. Jika pihak yang berwenang di Pandeglang serius, gampang ko' mencari buktinya," terang M Ilma Fatwa dalam keterangan tertulisnya yang diterima media pada Kamis, 4 Mei 2023.

    Kedua kata M Ilma Fatwa, pembangunan di Pandeglang tidak akan merata dan berjalan cepat, sebab kue APBD hanya dikuasai oleh kelompok itu-itu saja.

    Dia juga mempertanyakan peran dinas teknis dan institusi tertentu di Kabupaten Pandeglang. Karena di dinas teknis tersebut itu menurutnya, banyak kasus penyimpangan dalam proses lelangnya.

    "Karena kesalahan-kesalahan yang ada dianggap biasa-biasa saja di Pandeglang, maka kami mendukung niatan baik mahasiswa yang akan mengundang KPK turun ke Kabupaten Pandeglang," tegasnya.

    M Ilma Fatwa juga mengajak seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat untuk bersama-sama bergerak menyuarakan ketidakadilan dan penegakan di Kabupaten Pandeglang.

    Sebab menurut dia, patut diduga juga ada transaksi berupa setoran proyek dengan angka tertentu yang dipakai untuk biaya kampanye partai tertentu. Artinya, ini sudah termasuk kejahatan yg terstruktur.

    "Masa iya nangkap Bupati Meranti yang jaraknya ratusan kilometer dari Jakarta KPK bisa, sementara tikus-tikus APBD Kabupaten Pandeglang bisa leluasa mempertontonkan kemewahannya dengan cara santunan anak yatim, mobil mewah, pakaian mewah dan vila mewah. Ini kan di luar nalar," pungkasnya.***

    (DJEMI)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini