• Jelajahi

    Copyright © JAGUARNEWS77.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    JMSI

    Total Tayangan Halaman

    More Post

    Ditjen Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur dan Lapas I Madiun Komiitmen Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Lapas I Madiun

    20/02/23, 22:19 WIB Last Updated 2023-02-20T15:19:49Z
    JAGUARNEWS77.com // Madiun, Jawa Timur - Untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik (good gonvernance). Dengan kata lain, reformasi birokrasi adalah upaya untuk membangun pemerintahan yang lebih berdaya guna dalam melakukan pembangunan nasional, memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat, diperlukan birokrasi yang transparan, akuntabel, serta  bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).


    Awal Tahun 2023 Lapas Kelas I Madiun canangkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), guna mendukung kegiatan tersebut kalapas dorong pelayanan berbasis IT "Ini diciptakan untuk memudahkan pelayanan dan memangkas praktik pungutan liar (pungli), korupsi dan gratifikasi, selain itu petugas Lapas harus mampu menciptakan praktik baik" kata Kalapas (Kadek Anton) melalui keterangan tertulisnya.


    Peningkatan kualitas pelayanan publik diharapkan mampu untuk meningkatkan citra positif Kemenkumham di masyarakat yang semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif),” tegas Kadek Anton, (Kalapas) (19/02/2023).


    Untuk mewujudkan harapan tersebut, Kalapas Kadek Anton menekankan dua hal kepada jajaran Lapas pada giat rapat dinas di Aula Lapas. 


    Pertama, jajaran Lapas senantiasa melakukan pembenahan secara komprehensif untuk menghadapi tantangan zaman dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks.“Pembenahan tersebut termasuk dalam pola pikir, kultur kerja, budaya kerja, melakukan pengawasan melekat, serta monitoring dan evaluasi terhadap program-program yang telah ditetapkan dengan melakukan inovasi memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi,” lanjut Kadek 


    Kedua, meminta pegawai Lapas untuk bersikap profesional, taat azas dan SOP harus merujuk pada peraturan perundang-undangan, harus menjunjung tinggi norma/etika sebagai Aparatus Sipil Negara, serta mempertimbangkan norma/martabat masyarakat. 


    Komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, Lapas Kelas I Madiun melakukan penataan sarpras, SOP dan peningkatan kapasitas SDM yang dimiliki dengan menggandeng para mitra kerja, selain itu peningkatan kualitas program pembinaan kepribadian dan kemandirianpun terus ditingkatkan.


    Sehubungan dengan pelayanan publik, jajaran Lapas diharuskan melayani masyarakat secara baik, dengan sepenuh hati dan ramah sesuai ketentuan yang berlaku. Jadilah petugas yang “Semakin PASTI” petugas yang memiliki rasa pengabdian tinggi dan bersyukur, serta selalu menumbuhkan semangat baru dan profesionalisme. Selaras dengan resolusi Kemenkumham tahun 2023 “Wujudkan Kemenkumham Semakin PASTI dan BerAKHLAK dengan bekerja secara cepat, tepat, ikhlas dengan hasil yang akuntabel” (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini