JAGUARNEWS77.com # Lebak, Banten - Menjalankan ibadah merupakan kewajiban setiap manusia, tak terkecuali bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di dalam Lapas Rangkasbitung, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten di kunjungi Surveyor Bank Rakyat Indonesia Cabang Rangkasbitung, kunjungan ini dalam rangka mendukung Pelaksanaan Kurikulum Pondok Pesantren Almagfiroh melalui Corporate Social Responsbility (CSR) untuk renovasi masjid Lapas, Sabtu (05/03).
Kunjungan tersebut di sambut langsung oleh Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto yang di dampingi Pejabat Struktural Lapas Rangkasbitung
Pada kesempatan tersebut Surveyor melakukan kegiatan pengecekan secara langsung Bangunan Masjid At-Taubah yang setiap hari digunakan kegiatan Pembinaan Kepribadian Keagamaan dengan model Pondok Pesantren.
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto mengungkapkan apresiasinya atas komitmen dan dukungan pihak BRI terhadap Pembinaan di Lapas. Menurutnya bantuan tersebut dapat berguna sebagai bagi keberlangsungan program pembinaan dan lebih kondusif.
"Masjid At-Taubah ini aktif menyelenggarakan kegiatan - kegiatan kerohanian. Di masjid ini lah pusat kegiatan pesantren digelar, seperti kajian - kajian keagamaan, Pelatihan keagamaan, baca tulis al - Quran, shalat berjamaah, tadarus, zikir dan sebagainya. Tentunya tempat yang representative akan sangat lebih meningkatkan kekhusuan dan manfaat yang diterima" ungkap Kalapas
"Kegiatan kerohanian menjadi salah satu pembinaan unggulan, oleh karena itu perlu diperhatikan sarana dan pra sarana nya dengan baik, agar proses pembinaan menjadi lebih maksimal," tambahnya.
Selain itu, Bilal Surveyor Bank BRI mengatakan, bantuan ini merupakan CSR dari BRI. Ia berharap nantinya renovasi mejsid nantinya akan menjadi role model penerapan Pondok Pesantren di Lapas sebagai Pilot peningkatan SDM yang berkualitas dan berkarakter.
"CSR ini merupakan program sosial dari BRI untuk Pembinaan di Lapas. Semoga dapat bermanfaat untuk umat seluruhnya," Pungkasnya. (Red)
