• Jelajahi

    Copyright © JAGUAR NEWS 77
    Best Viral Premium Blogger Templates

    More Post

    DPR dan Istana Ungkap KSAL Laksamana Yudo Margono Punya Kesempatan Jabat Panglima TNI

    04/11/21, 09:08 WIB Last Updated 2021-11-04T02:08:12Z
    DPR dan Istana Ungkap KSAL Laksamana Yudo Margono Punya Kesempatan Jabat Panglima TNI
    Dinas Penerangan Angkatan Laut
    Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat menyampaikan keynote speech pada Seminar Internasional yang digelar Pushidrosal, Senin (18/10/2021). 


    JAGUARNEWS77.com # Jakarta - Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahyanto yang segera pensiun.


    Soal isu rotasi antarmatra dalam pemilihan Panglima TNI sempat mendapatkan sorotan.


    Peneliti Setara Institute, Ikhsan Yosari rotasi antarmatra jadi isu yang sentral.


    "Isu rotasi antarmatra merupakan salah satu isu sentral dalam pemilihan Panglima TNI dan menjadi bagian dari reformasi TNI. Sebab, bukan hanya tren, tetapi kebijakan tersebut pada dasarnya diakomodir dalam Pasal 13 ayat (4) UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI," kata Ikhsan dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Rabu (3/11/2021).


    Jika mengacu pada rotasi antarmatra, Ikhsan menyebut tentu kini bukanlah giliran KSAD yang dipilih sebagai Panglima TNI


    "Sehingga, pengusulan nama KSAD dalam Surpres sebagai calon tunggal Panglima TNI perlu disertai dengan keterangan-keterangan Presiden mengenai landasan pengusulan tersebut," katanya.


    Maka itu, Ikhsan mengatakan perlu ada alasan soal penunjukan KSAD tersebut.


    "Publik tentu berhak mengetahui apa dan bagaimana alasan Presiden dalam pengusulan tersebut," kata Ikhsan.


    Laksamana Yudo Margono masih punya peluang jabat Panglima TNI


    Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan bahwa sebelumnya ada dua calon kuat Panglima TNI, yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.


    Meskipun akhirnya Presiden Joko Widodo memilih, Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI, Laksama Yudo Margono masih punya kesempatan.


    Pratikno menyebut calon dari Angkatan Laut bisa diusulkan pada periode selanjutnya. 


    "Ya kan bisa nanti pada periode berikutnya," ucapnya. 


    Hal yang sama juga diungkap Anggota Komisi I Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha.



    Tamliha menilai KSAL Laksamana Yudo Margono masih bisa menjadi Panglima TNI setelah Andika Perkasa pensiun pada Desember 2022. 


    "Jenderal Andika ini kan sudah familiar dengan komisi I, dia sudah jadi mitra cukup lama di komisi I, saya jabatan itu akan diberikan presiden ke Pak Andika sampai nanti pensiun di 2022 akhir. Dan Pak Yudo juga akan mendapatkan kesempatan jadi panglima TNI, setelah Pak Andika pensiun," ucapnya.


    Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto. 


    Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menerima surat presiden (surpres) calon Panglima TNI yang diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021). 


    "Presiden mengusulkan satu nama calon Panglima TNI, untuk dapat persetujuan. Karena itu Pak Setneg, presiden sampaikan surpres mengenai usulan calon Panglima TNU atas nama Jenderal Andika Perkasa," ungkap Puan. 


    Puan mengatakan, DPR melalui Komisi I akan segera memproses surat tersebut untuk mempersiapkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). 


    "Komisi I DPR akan menggelar fit and proper tesr terhadap calon Panglima TNI. Kemudian DPR akan menggelar rapat paripurna untuk mendapatkan persetujuan," ujarnya. 


    Sumber : tribunnews.com (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini