Pantauan di lokasi menunjukkan arus pengunjung mulai memadati kawasan Ancol sejak pukul 08.00 WIB.
Kendaraan pribadi hingga bus pariwisata silih berganti memasuki area parkir.
Kondisi tersebut membuat pintu masuk Dufan mengalami kepadatan, dengan antrean yang bergerak perlahan dan didominasi keluarga yang membawa anak-anak untuk menikmati momen libur Natal dan Tahun Baru.
Suasana keceriaan terasa kuat di setiap sudut kawasan. Tawa anak-anak, sorak kegembiraan, serta raut antusias para orang tua menjadi pemandangan yang mewarnai liburan.
Meski harus rela mengantre cukup lama, hal itu tak menyurutkan semangat pengunjung untuk menikmati beragam wahana yang telah menjadi ikon Dufan selama puluhan tahun.
“Setiap akhir tahun kami selalu ke Dufan. Anak-anak paling suka Istana Boneka dan wahana yang ramah keluarga.
Walaupun antreannya panjang, suasananya tetap seru dan menyenangkan,” ujar Elva Aulia, pengunjung asal Bekasi.
Wahana Istana Boneka menjadi salah satu titik terpadat sepanjang hari.
Wahana klasik yang menampilkan boneka-boneka khas dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara ini tetap digemari lintas generasi.
Antrean tampak mengular hingga ratusan meter, namun minat pengunjung tak surut.
Banyak orang tua memilih wahana ini karena dinilai aman, edukatif, serta mampu memperkenalkan keberagaman budaya sejak usia dini.
Selain Istana Boneka, wahana keluarga lainnya seperti Bianglala, Arung Jeram, Kereta Misteri, serta berbagai pertunjukan hiburan juga dipadati pengunjung.
Sementara itu, wahana pemacu adrenalin seperti Halilintar, Hysteria, dan Kora-Kora tetap menjadi favorit kalangan remaja dan dewasa muda yang ingin menguji nyali.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, manajemen Dufan telah menyiapkan berbagai langkah strategis.
Mulai dari penambahan jumlah petugas operasional, pengaturan antrean yang lebih ketat, hingga optimalisasi sistem keamanan dan keselamatan.
Sejumlah petugas tampak aktif mengatur arus pengunjung guna mencegah penumpukan di satu titik.
“Kami sudah memprediksi peningkatan jumlah pengunjung selama libur akhir tahun.
Seluruh fasilitas dan wahana disiapkan secara maksimal agar pengunjung tetap aman, nyaman, dan dapat menikmati liburan bersama keluarga,” ujar salah satu petugas Dufan.
Tak hanya wahana permainan, kawasan kuliner dan pusat suvenir juga dipadati pengunjung. Beragam pilihan makanan dan minuman menjadi pelengkap suasana liburan, sementara toko-toko cendera mata ramai dikunjungi wisatawan yang berburu oleh-oleh khas Dufan.
Tingginya animo masyarakat ini menegaskan bahwa Dufan masih menjadi ikon hiburan keluarga yang sulit tergantikan.
Di tengah menjamurnya destinasi wisata modern, Dufan tetap mampu menghadirkan pengalaman rekreasi yang lengkap dengan memadukan hiburan, edukasi, dan kebersamaan keluarga.
Dengan kepadatan pengunjung yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga pergantian tahun, Dunia Fantasi kembali menjadi saksi terciptanya ribuan momen liburan penuh cerita.
Bagi banyak keluarga Indonesia, berakhir tahun di Dufan bukan sekadar berwisata, melainkan menciptakan kenangan indah yang akan terus dikenang.
(Muhamad alviyan)