JAGUARNEWS77.com # Serang, Banten - Berawal dari seorang supir berinisial sebut saja bapak "WH" yang bertempat tinggal di Lebak Banten.
Bermaksud untuk meminjam mobil merk Wuling dari saudara "L", untuk beritikad baik ingin mengantarkan tetangga nya sebut saja "AJ" beserta istri dan anak anak nya yang masih kecil, menurut "WH" sengaja di ajak ibunya (istri dari "AJ") karena tidak ada yang jagain di rumah.
"AJ" Biasa rutin cek darah kontrol bulanan di RS Drajat Serang Banten sesampai nya di RS Drajat cuci darah rutin sekitar 2 jam sampai 3 jam berjalan lancar. (Red).
Namun masalah muncul ketika di area parkir RS Drajat sekolompok Debt collector ingin mengambil unit yang saudara "WH" pinjam, karena ada tertunggak bayar di Wuling Finance.
_Saya tidak tahu apa apa mengenai tertunggak nya kendaraan ini ucap_."WH".
_Sebaiknya bapak bapak ikut kerumah aja ke pemilik mobil bapak_"L".
_Atau telepon aja nih saya cuma pinjem tuturnya_".
Debt collector wuling finance tersebut menggiring saudara "WH" bersama istri "AJ" dan anak anak nya ikut ke kantor aja kata debt collector tutup "WH".
Sementara "AJ" di tinggal di mushola RS Drajat Serang.
Seperjalanan Debt collector tersebut tiba tiba meminta berhenti di dealer wuling area legok serang Banten sekitar 5 km dari RS Drajat Serang.
Namun hal yang tak terduga terjadi mereka cek cok sempat dorong dorongan, saudara "WH" tak kuasa mempertahankan mobil yang di pinjam nya sebab anak anak dan istri "AJ" sudah panik dan ketakutan.
Saat dikonfirmasi wartawan "WH" sangat menyayangkan cara debt collector wuling itu.
Saya terlantar di depan dealer wuling padahal itu bukan kantor finance.
Saya ini juga pulang ke Lebak semuanya termasuk keluarga ini, parah nya lagi tetangga saya "AJ", masih berada di mushola Rs Drajat.
Dari sini saya pulang ke Lebak bisa 3 jam.
Untung nya ada aliansi Ormas di Banten yang bantu antar pulang. (Red)
