• Jelajahi

    Copyright © JAGUAR NEWS 77
    Best Viral Premium Blogger Templates

    More Post

    Sadis Debt Collector Tembak Pelajar di Tamansari, Bawa Pistol Saat Tagih Hutang

    27/06/21, 18:53 WIB Last Updated 2021-06-27T11:53:27Z
    Sadis Debt Collector Tembak Pelajar Sampai Kritis, Bawa Pistol Saat Tagih Hutang (Humas Polres Jakarta Barat)


    JAGUARNEWS77.com # Jakarta - Brutal gerombolan debt collector tembak pelajar, korban luka parah.


    Pelaku penembakan seorang pelajar di Tamansari, Jakarta Barat ternyata debt collector.


    Korban yang mengalami luka tembak masih dalam perawatan, pelaku penembakan diketahui selalu bawa pistol saat tagih hutang.


    Polsek Metro Tamansari memberikan update terkait pelaku berinisial JP bersama 9 rekannya yang diamankan karena melakukan penembakan terhadap Moch Idris Saputra (18), Selasa (22/6/2021) malam.


    Dalam keterangannya, Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Lalu Mesti Ali mengungkapkan kalau 8 dari 10 orang yang diamankan tersebut berprofesi sebagai debt collector.


    "Kalau kami tanya pekerjaannya memang debt collector ya, Semua (yang diamankan) kecuali istri-istrinya itu yang 2 orang," ucap Ali saat dikonfrimasi wartawan, Rabu (23/6/2021).


    Lanjut Ali mengatakan, senjata api yang digunakan pelaku dalam insiden Selasa dini hari tersebut memang kerap dibawa saat melakukan penagihan utang.


    Senjata api tersebut selalu tersedia di dalam kendaraan para pelaku.


    "Iya memang mereka kesehariannya bawa senjata, iya (termasuk di kendaraan)," tuturnya.


    Kendati begitu, hingga sore ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan guna mengungkap status tersangka untuk para orang yang diamankan tersebut.


    "Kami masih melakukan pemeriksaan semua ya, belum ditetapkan tersangka," katanya.


    Selain itu, dari tangan pelaku, polisi mengamankan sepucuk senjata api jenis revolver, air soft gun dan beberapa senjata tajam untuk dijadikan barang bukti.


    Kendati begitu, Ali mengatakan, senjata api revolver organik yang digunakan pelaku berinisial JP saat menembak Idris adalah ilegal alias tak berizin.


    "Gak ada (izinnya)," katanya.


    Dalam keterangannya, Ali mengatakan, proses penangkapan tersebut terjadi pada Selasa (22/6/2021), pagi pukul 04.00 WIB di wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan



    Oleh : Shendy Marwan
    Sumber : motorplus-online.com
    (Red) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini