JAGUARNEWS77.com # Lebak, Banten - Politeknik Piksi Input Serang menambah daftar Mitra kerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung dalam mendukung pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dukungan disematkan dalam dokumen Perjanjian Kerjasama (PKS) yang ditandatangani secara simbolis pada Pembukaan Pelatihan Komputer, Selasa (14/07)
Kerjasama dengan Politeknik Input Serang nantinya akan mendukung ruang lingkup dan metode pembinaan berupa pelatihan keahlian Komputer, keahlian perangkat jaringan dan teknologi informasi serta dukungan lainnya.
Dalam sambutannya Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung Budi Ruswanto, menyampaikan apresiasi dan gembiranya atas kerjasama yang dijalin dengan Politeknik.
“satu lagi bertambah mitra kita, tentu kedepan harus semakin banyak masyarakat baik lembaga maupun perorangan yang mendukung kegiatan pembinaan, dukungan ini tentu menambah daya gedor dan semangat kami dalam memberikan pembinaan sesuai dengan tujuan pemasyarakatan yaitu mewujudkan manusia (WBP) yang unggul, mandiri dan bersertifikat, karena saya meyakini Lapas menjadi salah satu tempat perubahan perilaku dan peningkatan kapasitas SDM, semoga kerjasama ini berjalan baik dan memberikan manfaat bagi banyak pihak”, Ujar Budi Kalapas Rangkasbitung
sementara Wakil Direktur Politeknik Piksi Input Serang, Ajat Sudrajat menyampaikan hal yang sama atas terselenggaranya PKS dengan pihak Lapas.
“atas nama lembaga kami tentu sangat mengapresiasi bisa kerjasama dengan lapas, sesuai dengan tujuan perguruan tinggi, saling mendukung dalam memberikan ilmu adalah salah satu bentuk pengabdian, kolaborasi dan sinergi ini sangat tepat apalagi tuntutan jaman saat ini, semua sector pekerjaan harus mengerti teknologi informasi, dengan PKS ini kerabat, saudara petugas dan WBP kami prioritaskan mendapatkan beasiswa pendidikan di Politeknik Piksi Input Serang, harapan kami juga agar bisa berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas SDM masyarakat Indonesia” Pungkas Ajat usai Penandatangan PKS.
Reporter : Bardha Khaswandha