• Jelajahi

    Copyright © JAGUARNEWS77.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    OA PHIGMA paralegal

    Total Tayangan Halaman

    More Post

    Wali Kota Jaktim Imbau Warga Rayakan Tahun Baru 2026 Secara Sederhana dan Penuh Empati Tanpa Kembang Api

    31/12/25, 18:49 WIB Last Updated 2025-12-31T11:50:03Z


    ‎JAGUARNEWS77.com // Jakarta Timur – Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Munjirin, mengimbau seluruh masyarakat untuk merayakan malam pergantian Tahun Baru 2026 secara khidmat dan sederhana.

    ‎Imbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk empati dan solidaritas kepada masyarakat di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara yang tengah dilanda bencana alam.

    ‎Imbauan itu disampaikan Munjirin usai meresmikan Musala Al-Anshor di halaman Kantor Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Selasa (30/12/2025).

    ‎Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur tetap menggelar kegiatan pergantian tahun, namun tanpa perayaan yang bersifat hura-hura.

    ‎“Kita tetap melaksanakan pergantian tahun, tetapi dengan cara yang lebih bermakna. Tidak ada kembang api.

    ‎Sebaliknya, kita perbanyak doa dan kegiatan donasi untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” ujar Munjirin.

    ‎Menurut Munjirin, rangkaian kegiatan malam Tahun Baru 2026 akan dipusatkan di kawasan Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur.

    ‎Acara tersebut akan diisi dengan lantunan lagu-lagu religi, doa bersama, serta penggalangan donasi bagi para korban bencana alam.

    ‎Sebagai penanda pergantian tahun, penggunaan kembang api akan digantikan dengan tampilan visual melalui videotron.

    ‎Terkait penggalangan donasi, Munjirin memastikan seluruh proses dilakukan secara transparan dan akuntabel.

    ‎Pemkot Jakarta Timur akan bekerja sama dengan Baznas Bazis serta perbankan daerah, sehingga masyarakat dapat memantau secara terbuka jumlah dan penyaluran donasi yang terkumpul.

    ‎Pada kesempatan yang sama, Munjirin juga mengajak masyarakat Jakarta Timur untuk menjadikan momen pergantian tahun sebagai sarana refleksi dan muhasabah diri, sekaligus memperkuat nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.

    ‎“Pergantian tahun hendaknya menjadi waktu untuk introspeksi—apa yang telah kita lakukan dan apa yang perlu kita perbaiki ke depan—demi masyarakat dan bangsa yang lebih baik,” pungkasnya.

    ‎(Muhamad Alviyan)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini