JAKARTA — Jaguarnews77.com//.
Upaya media memperoleh keterangan resmi dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta terkait rencana pembangunan Embung Cakung Barat kembali menemui jalan buntu. Pada Senin (24/11/2025), sejumlah awak media yang mendatangi kantor dinas di Jalan Taman Jati Baru No. 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak berhasil mendapatkan penjelasan yang menjadi hak publik.
Kedatangan jurnalis awalnya diterima petugas keamanan sebelum diarahkan ke ruang Humas. Di ruang tersebut, mereka ditemui oleh Samudra, staf honorer yang bertugas di bagian Humas. Namun, Samudra menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan memberikan pernyataan resmi terkait isu pembangunan embung.
“Saya tidak bisa memberikan statement resmi untuk saat ini. Tapi akan saya koordinasikan dengan Kasubag Umum,” ujarnya singkat. Ia menambahkan, pejabat yang berwenang saat itu tidak berada di tempat.
Kondisi ini memicu kritik dari para jurnalis dan masyarakat, mengingat kebutuhan publik terhadap informasi jelas mengenai rencana pembangunan embung yang digadang menjadi solusi banjir bagi wilayah Cakung Barat. Minimnya akses informasi dinilai tidak sejalan dengan prinsip keterbukaan dan pelayanan publik, terutama terkait program mitigasi banjir yang berdampak langsung pada keselamatan dan kenyamanan warga.
Pengamat dan sejumlah pihak menilai, Dinas SDA seharusnya dapat menyampaikan penjelasan dasar mengenai progres kajian, kesiapan anggaran, serta kerangka waktu perencanaan, meskipun keputusan final masih dalam proses teknis internal. Ketiadaan pernyataan resmi dianggap dapat memicu ketidakpastian dan menggerus kepercayaan publik.
Sebelumnya, dukungan terhadap pembangunan Embung Cakung Barat telah mengalir dari warga, ketua RT, lurah, camat, hingga Wali Kota Jakarta Timur beserta jajarannya. Proyek ini dipandang sebagai infrastruktur strategis untuk penanganan banjir jangka panjang di kawasan tersebut.
Namun hingga saat ini, Dinas SDA selaku pihak yang memiliki kewenangan penuh dalam penyusunan kajian teknis dan penganggaran belum memberikan penjelasan apa pun mengenai status proyek.
Dengan terhambatnya akses informasi pada hari ini, publik mendesak Dinas SDA DKI Jakarta membuka kanal komunikasi yang lebih jelas, responsif, dan dapat diakses media. Keterangan resmi terkait kajian, kesiapan anggaran, serta timeline implementasi dinilai krusial agar wacana pembangunan Embung Cakung Barat dapat bergerak menuju langkah konkret dalam memperkuat mitigasi banjir di ibu kota.
Reporter : Muhamad Alviyan/red