Pokja PWI Jakarta Pusat Adakan Bimtek 2025
JN77.com - JAKARTA // Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Wali Kota Jakarta Pusat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) 2025 dengan tema “Meningkatkan Profesionalisme Wartawan Melalui Pemahaman Hukum dan Etika Jurnalistik di Era Digital.” Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari PWI Provinsi DKI Jakarta.
Hadir sebagai pemateri Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta Kesit Budi Handoyo, anggota Dewan Penasehat PWI Jaya Penglihatan Simatupang, serta Sekretaris PWI Provinsi DKI Jakarta Arman Suparman. Bimtek ini turut mendapat dukungan dari Yayasan Rumah Pena Nusantara sebagai donatur yang selama ini berperan aktif membantu pelaksanaan kegiatan pelatihan jurnalisme di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua PWI DKI Jakarta Kesit Budi Handoyo menegaskan pentingnya peningkatan profesionalisme wartawan. Ia menekankan bahwa seluruh anggota PWI harus bekerja secara profesional, berpegang pada kode etik jurnalistik, dan memahami regulasi yang berlaku di era digital.
“Teman-teman wartawan harus meningkatkan kualitas pemberitaan agar mudah dipahami publik dan tetap menjaga akuntabilitas. Kita harus mengedepankan etika, mematuhi UU Keterbukaan Informasi Publik, serta memastikan media tempat kita bekerja berbadan hukum,” tegas Kesit Budi Handoyo.
Kesit juga menyampaikan bahwa pembentukan Pokja sangat penting sebagai wadah internal untuk menyelesaikan persoalan organisasi. “Pokja itu fungsinya mengatur dan menyelesaikan masalah di kelompok kerjanya masing-masing. Jika diperlukan, PWI akan memperkuat struktur Pokja agar organisasi makin solid,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sesi diskusi, narasumber mengingatkan agar wartawan selalu mengutamakan keberimbangan dan memverifikasi informasi dari berbagai sumber. Publikasi yang baik, menurut mereka, adalah yang mendukung pelayanan publik, pembangunan daerah, dan penyebaran informasi yang akurat serta bermanfaat.
Pokja PWI di berbagai instansi, termasuk di tingkat Polres, disebut harus menjadi mitra strategis pemerintah, bukan pihak yang menimbulkan ketakutan. “Wartawan PWI harus menjadi profesional yang disegani karena kualitas karyanya, bukan ditakuti. Kita menjaga marwah organisasi,” kata salah satu narasumber.
Acara Bimtek PWI 2025 ini dihadiri peserta dari lima wilayah di Provinsi DKI Jakarta dan berlangsung interaktif. Kegiatan diharapkan mampu memperkuat kapasitas wartawan serta mempererat sinergi PWI dengan pemerintah dan lembaga publik lainnya dalam menghadirkan jurnalisme yang berkualitas.
Muhammad Alvian/Red
