• Jelajahi

    Copyright © JAGUARNEWS77.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    OA PHIGMA paralegal

    Total Tayangan Halaman

    More Post

    OKK PWI Jaya Angkatan 23 Resmi Digelar, Ujian Hard News Tulis Tangan Jadi Terobosan Baru

    19/11/25, 16:34 WIB Last Updated 2025-11-19T09:34:15Z

    JAKARTA — Jaguarnews77.com// 19 November 2025.

    Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya Angkatan ke-23 Tahun 2025 resmi digelar di Ruang Nusantara, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (19/11). Sebanyak 44 peserta calon anggota mengikuti pembekalan sebagai syarat awal untuk bergabung dalam organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia tersebut.

    OKK tahun ini mengusung tema “Melalui OKK Kita Lahirkan Wartawan Beretika dan Berintegritas”, yang menegaskan komitmen PWI Jaya dalam meningkatkan kompetensi, etika, serta profesionalisme wartawan di era digital.

    Ketua PWI Jaya, Kesit B. Handoyo, membuka kegiatan secara resmi sekaligus memberikan arahan. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa OKK bukan sekadar agenda administratif, melainkan proses pembentukan karakter seorang wartawan.

    “PWI hadir untuk memastikan anggotanya bukan hanya kompeten, tetapi juga berintegritas. OKK adalah fondasi untuk memahami sejarah, nilai, dan tanggung jawab moral seorang wartawan,” ujarnya.

    Ujian Hard News Tulis Tangan: Standarisasi Penilaian Baru

    Salah satu terobosan dalam OKK kali ini adalah diterapkannya ujian tertulis hard news secara tulis tangan, disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jaya, Dr. Bagus Sudarmanto, pada sesi ketiga materi penulisan dan dinamika media.

    Para peserta diminta menulis berita dengan format 5W+1H di atas kertas bergaris. Metode ini diperkenalkan sebagai instrumen penilaian objektif untuk mengukur kemampuan dasar jurnalistik calon anggota PWI Jaya.

    “Penilaian dilakukan berdasarkan empat kriteria utama, yaitu kelengkapan unsur berita, struktur dan akurasi penulisan, ketepatan bahasa jurnalistik, serta kepatuhan terhadap Kode Etik Jurnalistik (KEJ),” jelas Dr. Bagus.

    Langkah ini menjadi standar baru dalam proses OKK, sebagai respons terhadap perkembangan industri media dan kebutuhan untuk memastikan wartawan tidak hanya mengandalkan pengalaman lapangan, tetapi juga benar-benar menguasai teknik dasar penulisan berita.

    Pemateri Lengkap Hadirkan Penguatan Kompetensi

    Selain ujian tertulis, peserta juga mengikuti materi dari sejumlah pemateri PWI Jaya, di antaranya:

    • Penerus Bonar, Wakil Ketua Bidang Advokasi & Pembelaan Wartawan, dengan materi Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI.
    • Retno Intani ZA, anggota Dewan Kehormatan, dengan materi UU Pers No. 40/1999, Kode Etik Jurnalistik, dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak.
    • Seluruh sesi didampingi oleh Haresty Arsysy Amrihani, Sekretaris II PWI Jaya.

    Pembekalan diberikan secara interaktif, mencakup dasar-dasar jurnalistik, hukum pers, peran organisasi PWI, serta penguatan etika profesi wartawan.

    Mencetak Wartawan Beretika dan Berintegritas

    Rangkaian kegiatan OKK Angkatan ke-23 berlangsung kondusif dan mendapat respons positif dari para peserta. PWI Jaya berharap hasil penyelenggaraan tahun ini mampu melahirkan wartawan baru yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga menjunjung tinggi etika, integritas, dan profesionalisme.

    Dengan diperkuatnya standarisasi melalui ujian hard news tulis tangan, PWI Jaya menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas wartawan serta marwah profesi di tingkat Jakarta maupun nasional.



    Reporter: Muhamad Alviyan/red

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini