• Jelajahi

    Copyright © JAGUARNEWS77.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    JMSI

    Total Tayangan Halaman

    More Post

    Hari Kelima Operasi Patuh Maung 2025, Satlantas Polres Lebak Gencarkan Penindakan di Jalan Otto Iskandar Dinata

    18/07/25, 15:59 WIB Last Updated 2025-07-18T08:59:07Z


    JAGUARNEWS77
    .com - Lebak //  Jumat, 18 Juli 2025 Memasuki hari kelima pelaksanaan Operasi Patuh Maung 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lebak terus menggencarkan upaya penegakan disiplin berlalu lintas di wilayah hukumnya. Kali ini, penindakan difokuskan di sepanjang Jalan Otto Iskandar Dinata, salah satu jalur utama yang memiliki tingkat mobilitas kendaraan cukup tinggi di Kabupaten Lebak.


    Kegiatan operasi dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Lebak, AKP Muhammad Hafizh ST.,S.H.,M.A.bersama jajaran personel Satlantas. Penindakan dilakukan terhadap berbagai bentuk pelanggaran lalu lintas, di antaranya pengendara yang tidak menggunakan helm standar, melawan arus, tidak membawa surat-surat kendaraan, serta kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (knalpot bising).


    “Penertiban ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga mengedepankan edukasi kepada pengendara,” ujar AKP Muhammad Hafizh.



    Dalam operasi yang digelar sejak pagi hari tersebut, puluhan pengendara terjaring razia karena terbukti melakukan pelanggaran. Selain memberikan sanksi tilang, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tertib dan patuh terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.


    Operasi Patuh Maung 2025 akan terus dilaksanakan hingga akhir Juli mendatang dengan lokasi dan waktu yang bersifat acak. Satlantas Polres Lebak mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu melengkapi kelengkapan kendaraan, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan di jalan.

    BarKhas

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini