JAGUARNEWS77. com//Pandeglang - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat desa tidak secara langsung menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). BLT-DD diberikan kepada keluarga miskin yang memenuhi kriteria tertentu, seperti kehilangan mata pencaharian, memiliki anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau penyandang disabilitas, dan tidak menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan.
Namun, BPD dan perangkat desa berperan penting dalam proses penentuan penerima BLT-DD melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus). Musdesus ini dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, dan tokoh masyarakat lainnya untuk menetapkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
Dalam Musdesus, perangkat desa dan BPD bekerja sama untuk Menetapkan Kriteria Penerima BLT-DD Berdasarkan Permendesa PDTT Nomor 13 Tahun 2024, penerima BLT-DD diprioritaskan untuk keluarga miskin ekstrim dan keluarga miskin yang berdomisili di desa tersebut.
Memvalidasi Data Penerima : Perangkat desa dan BPD melakukan validasi data calon penerima BLT-DD untuk memastikan bahwa bantuan diberikan kepada yang berhak.
Berbeda dengan desa teluk kecamatan labuan kabupaten pandeglang - Banten, anggota BPD dan perangkat desa justru sebagai penerima bantuan langsung tunai dana desa BLT DD, dari 33 keluarga penerima manfaat (KPM) di antara nya anggota BPD dan perangkat desa.
"Awak media mencoba untuk mengkonfirmasi kepada kepala desa teluk sofyan hadi melalui no telpon 0812****4977 tidak ada tanggapan, awak media lanjut untuk konfirmasi kepada ketua BPD desa teluk Deni, melalui pesan whatsapp tidak memberikan jawaban sampai di terbitkan nya pemberitaan ini.
(Djemi)
