Andra Soni Gubernur Banten saat di wawancara wartawan usai Sertijab Bupati dan wakil Bupati
JN77.COM Lebak // Serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Lebak priode 2025-2030 yang dilaksanakan dipendopo Pemda Lebak Senin (03/03/2025) berjalan sesuai harapan.
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni , Ketua MUI Lebak, Pimpinan DPRD Kabupaten Lebak, Dandim 0603 Lebak, Kapolres Lebak, Kapolres Lebak, Kajari Lebak, bersama, Pj Bupati Lebak masa purna tugas dan jajaran Forkopimda Kabupaten Lebak.
Komisioner KPU dan Bawaslu juga terpantau hadir, sejumlah Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak, Pimpinan instansi vertikal, BUMN dan BUMD , Organisasi kemasyarakatan, Organisasi profesi, Organisasi keagamaan dan Pendeta.
Prosesi sertijab ini ditandai dengan penandatanganan berita acara sertijab oleh purna tugas Pj Bupati Lebak, dan disaksikan Gubernur Banten.
Dilanjutkan dengan penyerahan memori jabatan dari purna tugas Pj Bupati Lebak kepada Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Lebak dan Pimpinan DPRD Kabupaten Lebak.
Gubernur Banten, Andra Soni, dalam acara menyampaikan beberapa hal penting terkait arah pembangunan Kabupaten Lebak ke depan. Pentingnya kolaborasi yang kuat antar semua pihak, baik Pemerintah Daerah, Forkopimda, DPRD hingga masyarakat. Sebab keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada satu pihak, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama.
“Ke depan, kita harus fokus pada efisiensi dan kolaborasi. Tidak hanya antar OPD, tetapi juga vertikal dan horizontal. Semua elemen harus saling mendukung, baik Pemerintah Daerah, DPRD maupun masyarakat. Pembangunan Kabupaten Lebak adalah kewajiban kita bersama,” ujarnya.
Andra Soni juga menambahkan tantangan besar yang dihadapi Kabupaten Lebak, seperti kemiskinan, rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta masalah stunting. Namun ia optimistis dengan kerja keras dan sinergi, Kabupaten Lebak dapat mengatasi permasalahan tersebut dan bangkit menuju kemajuan, selain itu Ia menerangkan pentingnya sinkronisasi antara program Pemerintah Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten.
“Kami yakin Kabupaten Lebak memiliki banyak potensi. Melalui program-program yang akan dijalankan, kami berharap bisa membawa Kabupaten Lebak keluar dari keterpurukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan terdapat sejumlah PR yang harus segera ditangani. Antara lain angka kemiskinan, peningkatan IPM dan pertumbuhan ekonomi.
“Kami berharap Bupati Lebak dapat mengimplementasikan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut,” harapnya
Di tempat yang sama, Hasbi Bupati Lebak terpilih juga mengungkapkan bahwa dalam 100 hari pertama masa jabatannya akan memprioritaskan beberapa program strategi. Antara lain ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur dan pengembangan pariwisata. Selain itu, pentingnya mempercantik Kota Rangkasbitung sebagai ibu kota Kabupaten Lebak yang masih tertinggal dibandingkan dengan daerah lain yang sudah memiliki infrastruktur yang lebih memadai.
“masih banyak kekurangan, terutama dalam hal infrastruktur. Kita harus cantik agar mampu menarik investasi dan mendukung perekonomian daerah,” jelasnya.
Kabupaten Lebak harus memastikan bahwa rencana pembangunan yang dijalankan selaras dengan visi dan misi Provinsi Banten.
Selain itu, Hasbi juga akan mengintegrasikan data antar OPD dalam satu sistem yang terhubung. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antar instansi dan mendorong efisiensi pemerintahan.
“Ke depan, kita akan membangun sistem data satu pintu. Setiap OPD akan memiliki akses ke data yang sama, sehingga koordinasi antar instansi lebih mudah dan efisien,” tegasnya.
Editor: Bardha Khaswandha