 |
| Jenazah Balita 19 bulan usai di evakuasi untuk di bawa ke rumah sakit Ciptomangunkusumo. (Foto: dok.Shendy Marwan) |
Penemuan berawal ketika seorang warga bernama Slamet yang sedang membersihkan saluran gorong-gorong depan rumahnya. Seketika dirinya penasaran tatkala melihat sebelah bagian tubuh yang disangka sebuah boneka.
“Awalnya saya ngeliat banyak sampah di gorong-gorong, kan mampet, saya buka tuh bak kontrolnya. Kok kaya ada paha mirip boneka, tapi ada pampersnya. Pas temen saya lewat akhirnya dipegang-pegang tuh tapi pakai kayu,” buka Slamet.
“Pas dilihat kok mirip manusia, langsung saya lapor Pak RT dan Pak RW,” tambahnya.
Keterangan yang kami terima dari pihak kepolisian sektor Matraman, anak ini diduga terpeleset saat hujan deras hingga masuk ke dalam gorong-gorong sampai terseret beberapa meter.
Hal ini juga dibenarkan oleh warga setempat, yang mengungkapkan kejadian ini bermula pada hari Jum'at 3 Mei. Korban bersama dua kakaknya mandi hujan hingga akhirnya kedua kakaknya pulang, tetapi korban tidak ikut. Orang tua sempat mencari tapi tidak ditemukan, hingga dinyatakan hilang sejak saat itu.
“Kejadian bermula hari Jum'at sekitar setengah tiga sore. Anak ini mandi hujan bersama dua kakaknya. Pas hujan berhenti kedua kakaknya masuk tetapi korban belum masuk rumah. Akhirnya orang tua sempat mencari akhirnya baru ditemukan sudah tak bernyawa, jam sebelas siang tadi,” ungkap Neti ketua RT setempat.(Shendy Marwan)
