• Jelajahi

    Copyright © JAGUAR NEWS 77
    Best Viral Premium Blogger Templates

    More Post

    Fokus Budidaya Ikan Nila, Lapas Rangkasbitung Gelar Pelatihan Perikanan

    17/03/23, 05:15 WIB Last Updated 2023-03-16T22:15:25Z
    JAGUARNEWS77.com // Lebak, Banten - Dalam menghasilkan sumberdaya yang produktif dan memiliki daya guna, Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten kembali mengadakan Pelatihan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), kali ini adalah pelatihan kemandirian dibidang perikanan yaitu budidaya ikan nila yang bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, Kamis (16/03)

    Kegiatan ini diikuti oleh 20 (dua puluh) orang WBP Lapas Rangkasbitung, dihadiri oleh Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang, Pejabat Struktural, Kepala Dinas Perikanan Lebak melalui Plt. Sekertaris Dinas sekaligus Kepala Bidang budidaya Perikanan, Bernardi beserta Penyuluh dari Dinas Perikanan.

    Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih untuk Pemda Lebak khususnya Dinas Perikanan Lebak atas kerjasama yang telah terjalin dan mau terlibat dalam program kemandirian yang diselenggarakan Lapas Rangkasbitung


    “Terima kasih untuk Dinas Perikanan Lebak atas terjalinnya kerjasama yang baik antara Lapas Rangkasbitung dengan Dinas Perikanan Lebak, hingga hari ini kita bisa kembali mengadakan pelatihan untuk tahun anggaran 2023. Syaa berharap seluruh peserta bisa memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya untuk bekal nanti, karena saya yakini tidak semua orang mendapatkan kesempatan baik ini" ujar Kalapas

    Selanjutnya Kalapas menyampaikan kepada para peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan perikanan ini dengan sungguh sungguh, karena pelatihan seperti ini merupakan hal langka, jika ada pun tentu harus bayar, disini pelatihannya gratis. 


    Dalam sambutannya, Plt. Sekertaris Dinas Perikanan Kab. Lebak sekaligus juga menjabat Kepala Bidang budidaya Perikanan, Bernardi berharap kegiatan ini bisa bermanfaat dan berguna bagi narapidana dan bisa dikembangkan baik di dalam Lapas maupun nantinya setelah bebas.


    “Mudahan pelatihan perikanan ini bisa memberikan manfaat bagi narapidana dan sekaligus sertifikat ini bisa juga digunakan dikemudian hari, bahwasanya mereka pernah mengikuti pelatihan perikanan. Kita fokusnya budidaya Ikan Nilai, sederhana tapi bernilai dan kami rasa budidaya ini potensial sekali untuk dijalani" ungkap Bernardi


    Sebagai informasi pelatihan ini akan digelar selama 36 jam pengajaran sesuai dengan standar sertifikasi pada umumnya. (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini