JAGUARNEWS77.com # Jakarta - detik dokter MA (29) membakar bengkel milik orang tua kekasihnya di Tangerang sempat terekam CCTV. Rekaman CCTV itu memperlihatkan dr MA sedang berlari ke dalam mobilnya setelah melempar bensin ke bengkel.
Hal itu terungkap ketika polisi memeriksa CCTV yang ada di sekitar bengkel. Di rekaman itu terlihat pelaku berlari tergopoh-gopoh menuju ke mobilnya.
"Kemudian dilakukan pendalaman terkait yang pelaku siapa pelakunya dari Unit Reskrim melakukan pengecekan terhadap CCTV yang ada di lokasi, telah ditemukan gambar seorang perempuan yang tergopoh-gopoh, tergesa-gesa, lari masuk ke dalam mobil," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima, kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).
Deonijiu mengatakan pihaknya kemudian meminta keterangan saksi di lokasi. Aksi pelaku itu pun diperkuat dari keterangan saksi.
"Kemudian meminta keterangan di lokasi oleh saksi mengatakan bahwa ada seorang perempuan yang melempar sesuatu ke ruko itu kemudian tidak lama kemudian timbullah api. Terjadilah kebakaran," ujarnya.
Polisi lalu melakukan pemeriksaan dari beberapa mobil di lokasi. Hingga ditemukan mobil pelaku dengan beberapa alat bukti.
"Kemudian setelah itu dilakukan pengecekan di lokasi dari kendaraan-kendaraan yang ada, ditemukan kendaraan pelaku, kemudian dilakukan pengecekan di dalam kendaraan tersebut ditemukan lima plastik pertama yang ada di kendaraan. Sama alat tes kehamilan dua biji yang ada di dalam sama beberapa bukti lainnya. Ternyata pelaku ada di lokasi kemudian dibawa ke polsek dilakukan pengecekan atau dimintai keterangan," ucapnya.
Motif Pelaku Bakar Bengkel
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima mengatakan tersangka MA membakar bengkel itu karena sakit hati. Tersangka diketahui hamil di luar nikah hasil hubungannya dengan salah satu korban.
"Iya, awalnya seperti itu karena yang bersangkutan dites setelah hamil dia meminta pertanggungjawaban kepada pacarnya sehingga pacarnya komunikasi sama orang tua. Kemudian orang tua sepertinya tidak setuju hubungan mereka, maka yang memicu pelaku yang melakukan aksi itu," ujar Deonijiu.
Diketahui, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Jumat, 6 Agustus 2021, menjelang tengah malam. Bengkel motor yang berada di Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, itu dilalap api hingga menewaskan tiga orang, yang terdiri atas suami, istri, dan seorang anaknya.
Para korban adalah Edy (66), Lilys (55), dan Lionardi (34). Ada pula dua korban selamat atas nama Nando (20) dan Siska (22). Keduanya merupakan anak pasangan Edy dan Lilys.
Mereka memang tinggal di tempat tersebut, yang merupakan rumah toko atau ruko. Nando dan Siska berhasil menyelamatkan diri, sedangkan kedua orang tua serta kakak mereka, yaitu Lionardi, tewas karena terjebak kepulan asap kebakaran.
Sumber : detiknews.com
(Red)