JAGUARNEWS77.com # Jakarta - Hari ini, Selasa (11/08/20) menjadi hari pertama uji klinis vaksin COVID-19. Uji klinis dilakukan di kawasan Bandung, Jawa Barat, dengan dipantau langsung Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19, yaitu Prof Dr Kusnandi Rusmil.
Juru Bicara Tim satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, bahwa dalam pengembangannya, tim satgas harus membentuk tim khusus yang terdiri dari tim pakar di bidang vaksin dan obat, agar vaksin yang dihasilkan tidak hanya teruji namun juga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Bahwa dalam pembuatan vaksin ini kami membentuk tim pakar di bidang vaksin dan obat dalam satgas untuk memastikan bahwa kandidat vaksin yang dibuat betul-betul cocok pada perlindungan masyarakat Indonesia," ujar Wiku.
Tidak hanya itu, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19, yaitu Prof Dr Kusnandi Rusmil mengatakan, pihaknya sangat termotivasi dan terdorong untuk memberikan upaya terbaik dalam hal mengembangkan vaksin untuk rakyat, terlebih Presiden Joko Widodo sangat mendukung upaya tim riset dalam mengembangkan dan menciptakan vaksin untuk Indonesia.
"Beliau sangat mendukung uji klinis ini dan sangat membantu apapun kebutuhannya. Kami menjadi sangat optimis. Kami rencakan uji klinis bisa selesai bulan Januari. Dengan jumlah sampel ikut uji ini ada 1.620 orang. Setelah itu, selanjutnya akan dilakukan tindakan penyuntikan oleh Kementerian Kesehatan," jelas Prof Kusnandi.
Produksi vaksin COVID-19 menurut Menteri BUMN Erick Thohir sangat mungkin untuk teerealisasi di akhir thaun 2020. Jika demikian, menurut Erick, bukan tidak mungkin di tahun 2021 mendatang, vaksin sudah mulai dapat didistribusi ke masyarakat luas.
"Dengan kapasitas 250 juta, tahun depan ketika kita produksi vaksin, In syaa Allah jumlahnya cukup, tapi kembali kan vaksin harus diuji dulu. Tapi produksi sudah mantap," terang Erick.
Diketahui, uji klinis dilaksanakan di RS Pendidikan Unpad, Jl Eijkman No 38, Bandung. Dalam uji klinis vaksin ini ada begitu banyak harapan mengemuka, terlebih di saat angka kasus terinfeksi COVID-19 di Indonesia masih terus bergerak fluktuatif.
Tim riset pun sudah memastikan bahwa uji klinis vaksin COVID akan memprioritaskan keamanan dan kesehatan para relawan. Tidak hanya itu, kepada para relawan dan juga panitia, mereka telah melakukan tes PCR terlebih dahulu, dengan hasil tes negatif, sehingga baru bisa melanjutkan proses uji klinis perdana, pada Selasa 11 Agustus 2020 ini.
Sumber : rri.co.id
Oleh : Redaksi jaguarnews77.com
