JAGUARNEWS77. com//Pandeglang - Tuduhan Wakil Gubernur (Wagub) Banten Terkait Aksi Penolakan Sampah di Pandeglang, Ada Politisasi dan Kepentingan Politik. Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah menyatakan bahwa aksi penolakan sampah di Pandeglang yang menolak kerja sama dengan Tangerang Selatan memiliki unsur politisasi. Menurutnya, aksi tersebut bukan hanya tentang masalah lingkungan, tetapi juga terkait dengan kepentingan politik tertentu.
Pernyataan Wagub Banten ini menimbulkan reaksi dari masyarakat dan aktivis lingkungan yang menilai bahwa penolakan sampah di Pandeglang adalah murni aspirasi warga yang peduli dengan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Mereka menolak anggapan bahwa aksi tersebut memiliki motif politik dan menegaskan bahwa tujuan utama adalah untuk melindungi lingkungan dan hak-hak masyarakat.
Rohmat selaku korlap Rakyat Pandeglang Melawan, Menolak Tuduhan Politisasi Masyarakat dan aktivis lingkungan menilai bahwa aksi penolakan sampah adalah respons alami terhadap kebijakan yang dianggap tidak pro terhadap masyarakat dan lingkungan.
Menuntut Transparansi, Masyarakat meminta pemerintah untuk transparan dalam mengelola masalah sampah dan melibatkan warga dalam setiap proses pengambilan keputusan.
Arti nya apa yang di sampaikan oleh wakil gubernur banten A Dimyati Natakusumah, yang mengaggap atau tuduhan gerakan penolakan MoU kerja sama untuk pengelolaan sampah di Pandeglang, ada unsur polistisasi sangat lah tidak benar, maka kami atas nama rakyat Pandeglang di pastikan tanggal 03 September akan berjuang untuk menuntut agar pemkab Pandeglang membatalkan kerjasama dengan tangsel terkait MoU sampah.
(Djemi)
