JAGUARNEWS77.com // Lebak, Banten – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung kembali mencatatkan langkah maju dengan meresmikan Dapur SIRIH (Sehat, Berizin, dan Bersih) sebagai bagian dari peningkatan layanan pemasyarakatan, Rabu (20/08). Peresmian ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten, Muhammad Ali Syeh Banna, Bc.IP., S.Sos., M.Si., didampingi Kalapas Rangkasbitung dan Dinas Kesehatan lebak.
Dapur SIRIH hadir sebagai bentuk implementasi standar pelayanan minimal di bidang penyelenggaraan makanan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Fasilitas dapur yang baru direnovasi ini telah memenuhi aspek kesehatan, higienitas, serta izin edar, sehingga setiap makanan yang diolah dan disajikan benar-benar terjamin kualitas, gizi, dan kebersihannya.
Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjenpas Banten, Muhamad Ali Syeh Banna mengungkapkan rasa bangganya terhadap upaya yang dilakukan Lapas Rangkasbitung. “Saya takjub dengan dapur baru ini. Standar kebersihan dan penataannya sudah sangat baik, bahkan bisa menjadi percontohan bagi lapas lain. Ini membuktikan bahwa pelayanan makanan bagi warga binaan benar-benar diperhatikan sesuai dengan standar kesehatan dan keamanan pangan,” ujarnya.
Kalapas Rangkasbitung, Rd. Achmad Zaki menyampaikan bahwa renovasi dan pengoperasian Dapur SIRIH tidak hanya untuk memastikan keamanan pangan, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang higienis dan layak. “Kami ingin warga binaan mendapatkan haknya secara utuh, termasuk dari segi konsumsi harian. Dengan dapur baru ini, kami berkomitmen menyajikan makanan yang sehat, layak, dan penuh gizi,” ucapnya.
Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kakanwil dan peninjauan langsung ke area dapur. Kehadiran Dapur SIRIH diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan di Lapas Rangkasbitung, tetapi juga menjadi simbol komitmen pemasyarakatan dalam memberikan pelayanan yang humanis dan modern. (Red)
