 |
| Akibat Oknum Pilot dan Kopilot, Jet Tempur Militer Indonesia hampir saja kejar pesawat Batik Air BTK6723. (Foto:dok.Freepik) |
JAGUARNEWS77.COM – Oknum pilot dan kopilot Batik Air nomor registrasi BTK6723 dibebastugaskan akibat insiden yang membahayakan 153 penumpang.
Saat itu pesawat terbang setinggi 36 ribu di atas permukaan laut dan melenceng dari jalur. Kemudian Unit Area Control Center (ACC) Jakarta pukul 01:43:42 UTC mencoba menghubungi Pilot dan Kopilot Batik Air BTK6723.
Tak ada jawaban dari keduanya, sontak ACC Jakarta panik akan hal ini. Mereka hendak menanyakan ikhwal kenapa pesawat melenceng dari jalur.
12 menit kemudian, ACC Jakarta kembai berusaha mengontak. Hasilnya nihil, tak ada respon dari BTK6723.
Pasalnya Pilot dan Kopilot Batik Air tersebut tertidur selama 28 menit saat menerbangkan pesawat dari Bandara Halu, Kendari ke bandara Soekarno Hatta, Jakarta pada 25 Januari 2024.
Corporate Communiations Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan jika pilot dan kopilot Batik Air BTK6723 yang tertidur, kini telah dibebastugaskan.
"Pada 26 Januari 2024, Batik Air mengambil tindakan preventif dengan menonaktifkan sementara pilot penerbangan nomor ID-6723, rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024," ungkap Danang, dikutip dari Antara pada hari Sabtu (9/3/2024).
Dalam situasi seperti ini ACC Jakarta punya beberapa opsi untuk setidaknya mengambil tindakan bagi keteledoran pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur itu.
Salah satunya meminta bantuan militer Indonesia untuk mengejar Batik Air BTK6723 guna mendapatkan gambaran visual.
2 menit lagi mungkin pihak ATC angkat telpon request assistance TNI AU untuk mengecek keadaan pesawat yang kehilangan kontak tersebut.
“Bakal kekejar atau nggaknya, lain cerita,” jelasnya.
Militer Indonesia punya jet tempur interceptor Su-30 yang mampu mengejar Batik Air BTK6723 dalam waktu singkat.
Tentunya jet tempur Indonesia akan membangunkan oknum pilot dan kopilot dengan gelegar suara mesin jet tempur.***
Editor: Shendy Marwan
Sumber: Antara
