JAGUARNEWS77.com // Kediri, Jawa Timur - Dalam rangka penguatan Zona Integritas menuju WBK/WBBM tahun 2024 Lapas Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menghadiri undangan sosialisasi yang berjudul Penguatan Peran Inspektorat Jenderal dalam Pembangunan ZI, Selasa (27/2/24).
Pada pukul 09.00 WIB, Plt. Kepala Lapas Kelas IIA Kediri Budi Ruswanto beserta Tim Zona Integritas Lapas Kelas IIA Kediri, mengikuti kegiatan zoom meeting penguatan Zona Integritas menuju WBK/WBBM tahun 2024 yang bertempat di ruang Kalapas.
Kegiatan di buka oleh Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Bapak Razilu dilanjutkan dengan pemaparan Materi dari masing-masing area dengan Narasumber oleh Inspektur Wilayah 1, Inspektur Wilayah II, Inspektur Wilayah III, Inspektur Wilayah IV, Inspektur Wilayah V, dan Inspektur Wilayah VI.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut Tim Zona Integritas Lapas Kediri mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya peran Inspektorat Jenderal dalam memperkuat integritas dan transparansi dalam setiap aspek pelayanan publik.
Melalui pemaparan yang informatif dan interaktif, para peserta diajak untuk memahami konsep dan strategi yang diterapkan dalam membangun Zona Integritas.
Dalam pemaparan materinya, Razilu menyampaikan bahwa Zona Integritas WBK/WBBM bukan hanya sekadar upaya formalitas, tetapi sebuah komitmen nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan memperkuat integritas dan kedisiplinan di dalam instansi, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari korupsi dan birokrasi yang memperlambat proses pelayanan,” ujar Razilu.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi terkiat 6 area perubahan yang disampaikan oleh narasumber dari Inspektur Wilayah I, Ika Yusanti mengenai Area Manajemen Perubahan, Inspektur Wilayah II, Lilik Sujandi mengenai Area Penataan Tata Laksana, Inspektur Wilayah III, Iwan Santoso mengenai Manajemen SDM, Inspektur Wilayah IV, Bambang Setyabudi mengenai Peningkatan Akuntabilitas, Inspektur Wilayah V, Pria Wibawa mengenai Penguatan Pengawasan dan Inspektur Wilayah VI, Sri Yuliani mengenai Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Budi Ruswanto, usai kegiatan mendorong seluruh anggota Tim Zona Integritas Lapas Kediri untuk segera memenuhi data dukung serta menghadirkan inovasi terbaru pada Pelayanan Publik.
"Ayo, kita tambah lagi inovasi-inovasi terbaru, buat terobosan baru yang syarat akan kemudahan dan kecepatan dan jangan lupa segera dipenuhi data dukung sebelum batas akhir penginputan, seperti yang dipaparkan Inspektur Jenderal tadi ada perbedaan terkait Satker yang dapat diusulkan tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya, semoga tahun ini Lapas Kediri berhasil meraih predikat WBK", terang Budi.
Hal tersebut senada dengan arahan KaKanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono bahwa penguatan tentang Zona Integritas ini harapannya ada perubahan dalam sistem, proses dan prosedur kerja yang lebih jelas, efektif dan terukur. (Red)
