JAGUARNEWS77.com # Lebak, Banten - Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten menerima kunjungan mahasiswa dari salah satu kampus ternama yaitu Universitas indonesia, dalam program ilmu perpustakaan dan program studi kriminologi, Selasa (07/06)
Kunjungan tersebut dalam rangka menggali data dan objek penelitian terkait ketercapaian informasi dan perpustakaan di Lapas kelas III Rangkasbitung
Bukan tanpa alasan, Lapas Rangkasbitung dipilih sebagai tempat study, dimana Lapas Rangkasbitung merupakan bagian dari sistem peradilan pidana terpadu. Selain itu, mahasiswa tersebut tertarik juga dengan konsep Pustadewikum (perpustakaan destinasi wisata hukum) yang ada di Lapas Rangkasbitung
Kedatangan mahasiswa tersebut disambut langsung Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto didampingi pejabat struktural yang bertempat di ruang Kalapas, Kunjungan tersebut diawali dengan gambaran umum Lapas Rangkasbitung dan perannya dalam system hukum nasional, selanjutnya Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto juga menjelaskan tentang berdirinya Pustadewikum
“Tugas kita sebagai petugas Lapas adalah membina para WBP, kita persiapkan untuk kembali ke masyarakat melalui pembinaan, dan kita siapkan perpustakaan untuk memfasilitasi mereka meningkatkan intelektual dan wawasannya meskipun berada disini" ujar Kalapas
Selanjutnya Muhamad Arief Herdiansyah selaku mahasiswa dari Universitas Indonesia menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Kalapas dan jajaran.
“Terimakasih Pa Kalapas, banyak hal positif yang kita terima di Lapas, tidak salah kita sering baca rilis berita aktif sekali, dan tentu ini menjadi pembelajaran berharga bagi saya, bagaimana bisa mengetahui secara nyata peran Lapas dalam system peradilan pidana dan terdapat perpustakaan destinasi wisata hukum Lapas Rangkasbitung, ini yang sangat berbeda belum tentu di tempat atau Lapas lain, tingkat partisipasinya juga akitf, WBPnya juga tadi menyatakan hal yang sama” tuturnya (Red)
