
JAGUAR NEWS 77 # Jakarta - Kapolri Jenderal Idham Azismenyebut Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono sudah pantas bertugas di Mabes Polri. Polri menegaskan rotasi jabatan perwira tinggi Polri merupakan kewenangan Kapolri Jenderal Idham Azis.
"Semua kewenangan Bapak Kapolri," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).
Argo tak menjawab pasti terkait posisi baru yang akan diemban oleh Irjen Gatot jika akhirnya ditarik ke Mabes Polri. Menurut Argo, setiap proses pergantian jabatan perwira tinggi Polri akan melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri.
"Semua mutasi petinggi Polri pastinya melalui Wanjakti, nanti ada beberapa anggota di sana yang menggodok tentang mutasi dan sampai sekarang masih di godok. Tentunya sabar lah pasti juga ada keputusan," katanya.
"Nanti itu kan kita menunggu keputusan dari Wanjakti Polri. Wanjakti sudah bekerja. Nanti tunggu saja apakah bersamaan atau nanti satu TR atau beda TR nanti Wanjakti yang memutuskan," sambungnya.
Kapolri Idham Azis: Saya Yakinkan 14 Bulan Kemudian Minta Pensiun!
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis menyebut Irjen Gatot Eddy Pramono yang menjabat Kapolda Metro Jaya sudah pantas bertugas di Mabes Polri. Pergeseran itu disebut tak lama lagi.
Kapolri awalnya menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polda Metro Jaya karena sukses mengeluarkan sistem tilang elektronik E-TLE dan hari ini mengeluarkan 3 aplikasi baru untuk masyarakat. Dia membandingkan kerja Kapolda Metro Irjen Gatot Eddy dengan dirinya ketika masih menjabat Kapolda Metro Jaya.
"Saya bayangkan 1 tahun 8 bulan saya jadi Kapolda, saya tidak mampu melakukan ini. Pak Gatot ini belum setahun sudah bisa melaksanakan kegiatan ini, dia sudah pantas lah Pak Gatot ini ke Mabes Polri, he-he-he...," kata Kapolri Jenderal Idham di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/12).
Idham mengatakan Polda Metro Jaya saat ini sudah melakukan terobosan yang menurutnya sangat inovasi. Terkait dengan lalu lintas, Idham menyebut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf sudah bekerja dengan baik dalam mengembangkan E-TLE.
"Sebentar lagi Pak Kapoldanya bergeser, kalau Kapoldanya terus tidak eager sama ini dia hanya tinggal program, itu biasanya kelemahan Polri, hebatnya saat bikin ini. Sudah ratusan institusi Polri bikin tapi ketika pimpinannya ganti lewat juga program itu," kata Idham.
"Pak Dirlantas kita gantikan penggantinya yang eager melanjutkan E-TLE. Kalau tidak kasihan hanya onggokan peralatan di Ditlantas sana saja. Kita akan carikan yang punya inovasi dan berfikir ke depan," sambungnya.
SUMBER : DETIKNEWS.COM
"Semua kewenangan Bapak Kapolri," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).
Argo tak menjawab pasti terkait posisi baru yang akan diemban oleh Irjen Gatot jika akhirnya ditarik ke Mabes Polri. Menurut Argo, setiap proses pergantian jabatan perwira tinggi Polri akan melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri.
"Nanti itu kan kita menunggu keputusan dari Wanjakti Polri. Wanjakti sudah bekerja. Nanti tunggu saja apakah bersamaan atau nanti satu TR atau beda TR nanti Wanjakti yang memutuskan," sambungnya.
Kapolri Idham Azis: Saya Yakinkan 14 Bulan Kemudian Minta Pensiun!
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis menyebut Irjen Gatot Eddy Pramono yang menjabat Kapolda Metro Jaya sudah pantas bertugas di Mabes Polri. Pergeseran itu disebut tak lama lagi.
Kapolri awalnya menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polda Metro Jaya karena sukses mengeluarkan sistem tilang elektronik E-TLE dan hari ini mengeluarkan 3 aplikasi baru untuk masyarakat. Dia membandingkan kerja Kapolda Metro Irjen Gatot Eddy dengan dirinya ketika masih menjabat Kapolda Metro Jaya.
"Saya bayangkan 1 tahun 8 bulan saya jadi Kapolda, saya tidak mampu melakukan ini. Pak Gatot ini belum setahun sudah bisa melaksanakan kegiatan ini, dia sudah pantas lah Pak Gatot ini ke Mabes Polri, he-he-he...," kata Kapolri Jenderal Idham di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/12).
Idham mengatakan Polda Metro Jaya saat ini sudah melakukan terobosan yang menurutnya sangat inovasi. Terkait dengan lalu lintas, Idham menyebut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf sudah bekerja dengan baik dalam mengembangkan E-TLE.
"Sebentar lagi Pak Kapoldanya bergeser, kalau Kapoldanya terus tidak eager sama ini dia hanya tinggal program, itu biasanya kelemahan Polri, hebatnya saat bikin ini. Sudah ratusan institusi Polri bikin tapi ketika pimpinannya ganti lewat juga program itu," kata Idham.
"Pak Dirlantas kita gantikan penggantinya yang eager melanjutkan E-TLE. Kalau tidak kasihan hanya onggokan peralatan di Ditlantas sana saja. Kita akan carikan yang punya inovasi dan berfikir ke depan," sambungnya.
SUMBER : DETIKNEWS.COM
OLEH : REDAKSI JAGUARNEWS77
kapolri idham azis idham azis jenderal idham azis kapolri jenderal idham azis irjen gatot eddy pramono kapolda metro jaya irjen gatot edy
Berantas Narkoba-Premanisme, Polres Jakbar Raih 58 Pin Emas dari Kapolri
Kapolri Puji Irjen Gatot Pantas ke Mabes, IPW: Sepertinya Jadi Wakapolri
Setuju dengan Kapolri, Ketua Komisi III Dukung Irjen Gatot Eddy Jadi Komjen
Irjen Gatot Eddy Bakal Jadi Kabareskrim? Ini Kata Polri
Pantun Kapolri Usai Puji Polda Metro: Ikan Hiu Makan Beling, I Love You Darling
Luncurkan E-Tilang hingga E-Drives, Kapolri-Kapolda Metro Raih Rekor Muri
Kapolri: Irjen Gatot Sudah Pantas ke Mabes Polri, Sebentar Lagi Bergeser
Kapolri Minta Tilang Elektronik Diterapkan di 10 Kota Besar Tahun 2020
Baca Juga
detikHealth
Kapolri Didorong Buat Aturan Polisi Tak Buncit, Ini Tips Mengatasinya
detikFinance
Resmi Jadi Kapolri, Komjen Idham Azis Berharta Rp 5,5 M
Rekomendasi untuk Anda