
JAGUAR NEWS 77 # Jakarta - China adalah salah satu negara pemberi utang ke Indonesia lewat sejumlah pembiayaan khususnya untuk infrastruktur. Ada anggapan dan kekhawatiran bahwa China bisa menguasai aset Indonesia lewat utang-utang tersebut.
Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian membantah. Menurutnya, anggapan tersebut tidak berdasar dan tak masuk akal. Xiao sadar bahwa belakangan ini ada opini yang melihat kerja sama tersebut dari sudut pandang negatif.
"Memang ada sebagian orang tidak tahu kondisi sebenarnya, tapi juga ada orang dengan sengaja memutarbalikkan fakta," katanya kala berbincang dengan tim detikcom tengah pekan ini.
Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian membantah. Menurutnya, anggapan tersebut tidak berdasar dan tak masuk akal. Xiao sadar bahwa belakangan ini ada opini yang melihat kerja sama tersebut dari sudut pandang negatif.
Dia menyebut China bukan pemberi utang terbanyak untuk Indonesia. Proporsi utang dari China di utang luar negeri Indonesia masih terbilang kecil.
"Obligator terbesar Indonesia bukan China, urutannya yang besar Singapura, Jepang, Amerika Serikat kemudian Bank Dunia. Kalau Singapura US$ 66,497 miliar, US$ Jepang 29,428 miliar, AS US$ 22,467 miliar, Bank Dunia US$ 17,78 miliar, China hanya US$ 17,756 miliar," rincinya.
Selanjutnya, di porsi utang pemerintah, Amerika Serikat disebutkannya menyumbang pinjaman paling banyak yaitu sekitar 12,64%.
"Utang pemerintah Indonesia yang totalnya sebanyak US$ 194,355 miliar di antaranya AS mengambil porsi paling banyak sekitar 12,64% dengan US$ 24,39 miliar, kemudian Jepang, Jerman dan Perancis,utang terhadap China hanya US$ 1,695 miliar belum sampai 1%.
Dari situ, dia menyimpulkan bahwa anggapan China bisa menguasai Indonesia itu tidak masuk akal. "Yang disebut China menguasai Indonesia melalui utang atau investasi sama sekali tidak masuk akal," tegasnya.
Penjelasannya juga sekaligus membantah kabar mengenai Chinese Money Trap. Kekhawatiran yang sama mengenai utang China ini disebut-sebut telah terjadi di negara benua Afrika.
"Saya kira kondisi kerja sama dengan negara-negara di Afrika juga sama dengan kondisi di Indonesia. Apa yang disebut Teori Kontrol melalui Utang, atau Teori Jebakan Utang sama sekali tidak berdasar," tutupnya.
Simak Video "Mengintip Indahnya Gelembung Beku dalam Danau"
SUMBER : DETIKFINANCE.COM
"Obligator terbesar Indonesia bukan China, urutannya yang besar Singapura, Jepang, Amerika Serikat kemudian Bank Dunia. Kalau Singapura US$ 66,497 miliar, US$ Jepang 29,428 miliar, AS US$ 22,467 miliar, Bank Dunia US$ 17,78 miliar, China hanya US$ 17,756 miliar," rincinya.
Selanjutnya, di porsi utang pemerintah, Amerika Serikat disebutkannya menyumbang pinjaman paling banyak yaitu sekitar 12,64%.
"Utang pemerintah Indonesia yang totalnya sebanyak US$ 194,355 miliar di antaranya AS mengambil porsi paling banyak sekitar 12,64% dengan US$ 24,39 miliar, kemudian Jepang, Jerman dan Perancis,utang terhadap China hanya US$ 1,695 miliar belum sampai 1%.
Dari situ, dia menyimpulkan bahwa anggapan China bisa menguasai Indonesia itu tidak masuk akal. "Yang disebut China menguasai Indonesia melalui utang atau investasi sama sekali tidak masuk akal," tegasnya.
Penjelasannya juga sekaligus membantah kabar mengenai Chinese Money Trap. Kekhawatiran yang sama mengenai utang China ini disebut-sebut telah terjadi di negara benua Afrika.
"Saya kira kondisi kerja sama dengan negara-negara di Afrika juga sama dengan kondisi di Indonesia. Apa yang disebut Teori Kontrol melalui Utang, atau Teori Jebakan Utang sama sekali tidak berdasar," tutupnya.
Simak Video "Mengintip Indahnya Gelembung Beku dalam Danau"

SUMBER : DETIKFINANCE.COM
OLEH : REDAKSI JAGUARNEWS77
BERITA TERKAIT
Ada Kabar RI Mau Dikuasai China Lewat Utang, Benarkah?
Ada 20 Ribuan TKA China di RI, Dubes: Belum Termasuk Tinggi
SBY Sebut Utang Bukan Barang Haram, Tapi...
Pesan Luhut ke Investor China: Kalau Ada Problem, Kontak Saja!
Luhut Sebut Duit China Paling Banyak Masuk RI
Di Depan Investor China, Luhut: Ada Problem? Kontak Kita Saja
Pemerintah Sebut Utang Nambah Tidak Apa, Asal...
Trump Kesal, Minta Bank Dunia Setop Beri Utang ke China
BACA JUGA
detikNews
5 Remaja Hong Kong Ditangkap Atas Kematian Kakek 70 Tahun Saat Aksi Demo
Sabtu, 14 Des 2019 11:41 WIB
detikNews
18 Warga China Ditangkap di Malaysia Atas Dugaan Terlibat Judi Online
Jumat, 13 Des 2019 17:15 WIBDiscount 50% Pembelian Rumah Tipe Terbaru Citra Gran Cibubur
Promoted
detikNews
20DETIK
China Rayu Ormas Islam RI soal Muslim Uighur, MPR: Tidak Bisa Dibeli
Jumat, 13 Des 2019 16:45 WIB
detikHealth
Banyak Memar di Tubuh, Dua Balita Ini Terinfeksi Parasit Cacing Pita
Kamis, 12 Des 2019 15:55 WIB
detikNews
Pengusaha China Ditemukan Tewas di Bangladesh, Diduga Dibunuh
Kamis, 12 Des 2019 15:37 WIB
detikNews
Duh! Ayah Suruh Anaknya Mengemis di Stasiun KA karena Tidak Kerjakan PR
Kamis, 12 Des 2019 11:29 WIB
detikTravel

Potret 'Tangga Langit', Jalan Ngeri ke Desa di Balik Tebing
Rabu, 11 Des 2019 12:33 WIB
detikTravel

Foto: 10 Jalanan Instagramable di Dunia
Minggu, 08 Des 2019 23:35 WIB
REKOMENDASI UNTUK ANDA