
JAGUAR NEWS 77 # LEBAK - Anggota DPRD Lebak dari Fraksi PPP, Imad Humaedi, ditilang karena menggunakan nomor polisi (nopol) tak resmi di mobil pribadinya. Ia mengganti nomor polisi A-1100-OH menjadi A-LLOO-OH sehingga terkesan dibaca 'Alloo oh'.
Kasat Lantas Polres Lebak AKP Fikri Ardiansyah membenarkan bahwa ada anggota DPRD Lebak ditilang karena menggunakan nomor polisi palsu. Kepolisian langsung menilang kendaraan yang bersangkutan dan diminta mengganti dengan nomor resmi.
"Iya, semuanya sama, ada pelanggaran kita tindak," kata Ardiansyah kepada detikcom, Lebak, Banten, Selasa (26/11/2019).
Dari laporan anggota, nopol tersebut dibuat oleh pemilik di luar yang ditentukan kepolisian. Nopol sengaja dibuat seakan terbaca 'Alloo oh' dan bukan keluaran resmi kepolisian.
Dihubungi terpisah, Imad Humaedi membenarkan bahwa dia ditilang karena menggunakan nopol tak resmi. Ia langsung membenahi nomor tersebut dan menggantinya dengan yang resmi.
Ia mengaku bahwa menggunakan nopol tak resmi karena nomor yang asli belum dicetak. Akhirnya, ia menerapkan variasi di nomor kendaraan pribadi.
"Pada saat itu memang seri (nopol) belum jadi, saya ubah angka 1 jadi huruf L," kata Imad kepada detikcom.
Ia juga meminta maaf sebagai anggota DPRD karena melanggar aturan lalu lintas. Nomor tak resmi tersebut katanya langsung diperbarui dan diganti dengan yang resmi.
Kasat Lantas Polres Lebak AKP Fikri Ardiansyah membenarkan bahwa ada anggota DPRD Lebak ditilang karena menggunakan nomor polisi palsu. Kepolisian langsung menilang kendaraan yang bersangkutan dan diminta mengganti dengan nomor resmi.
"Iya, semuanya sama, ada pelanggaran kita tindak," kata Ardiansyah kepada detikcom, Lebak, Banten, Selasa (26/11/2019).
Dari laporan anggota, nopol tersebut dibuat oleh pemilik di luar yang ditentukan kepolisian. Nopol sengaja dibuat seakan terbaca 'Alloo oh' dan bukan keluaran resmi kepolisian.
Dihubungi terpisah, Imad Humaedi membenarkan bahwa dia ditilang karena menggunakan nopol tak resmi. Ia langsung membenahi nomor tersebut dan menggantinya dengan yang resmi.
Ia mengaku bahwa menggunakan nopol tak resmi karena nomor yang asli belum dicetak. Akhirnya, ia menerapkan variasi di nomor kendaraan pribadi.
"Pada saat itu memang seri (nopol) belum jadi, saya ubah angka 1 jadi huruf L," kata Imad kepada detikcom.
Ia juga meminta maaf sebagai anggota DPRD karena melanggar aturan lalu lintas. Nomor tak resmi tersebut katanya langsung diperbarui dan diganti dengan yang resmi.
SUMBER : DETIKNEWS.COM
Komplotan Perampok Gasak Puluhan Juta dari Pabrik di Lebak
Siswa SD Belajar Lesehan, Pemkab Lebak Ngaku Kekurangan 591 Ruang Kelas
Siswa 2 Kelas SD di Lebak Belajar Lesehan, Ini Kata Kadisdik
2 Kelas di SDN Lebak Tak Punya Meja-Kursi 8 Tahun, Siswa Belajar Lesehan
Mayat Bayi Perempuan dalam Kantong Plastik Dibuang di Kali Grogol
Berkat Medsos, Pemuda Baduy Kini Bisa Jual Tenun-Madu secara Online
Gedung Sekolah Roboh, Ratusan Siswa MTs Lebak Belajar di Masjid
Warga Lebak Keguguran saat Ditandu 7 Km karena Jalan Rusak, Ini Kata Camat
Baca Juga
detikInet
'Negeri di Atas Awan' Mulai Diselimuti 4G Telkomsel
Penumbuh Rambut dari Canada dan TOP Seller di 52 Negara
Promoted
detikFinance
Tambah Fasilitas Hiburan, Citra Maja Raya Gandeng CGV Indonesia
detikTravel
Pelarian Orang Jakarta Kala Tiket Pesawat Mahal: Gunung Luhur
detikTravel
Salut! Kebersihan Negeri di Atas Awan di Banten Sangat Dijaga
detikTravel
Ingat, Negeri di Atas Awan Gunung Luhur Weekend Ini Tutup
detikTravel
Liburan ke Negeri di Atas Awan Gunung Luhur, Habis Uang Berapa?

Foto Drone: Negeri di Atas Awan Gunung Luhur
Rekomendasi untuk Anda